Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
24 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
7 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
5
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
6 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Polisi Rampok Uang Bank Mandiri Rp10 M, Polda Kembali Temukan Barang Bukti Rp5,2 M

Polisi Rampok Uang Bank Mandiri Rp10 M, Polda Kembali Temukan Barang Bukti Rp5,2 M
Anggota Polres Tabalong Brigadir Polisi Jumadi (tangan diikat) yang merampok uang milik Bank Mandiri Rp10 miliar. (republika.co.id)
Jum'at, 05 Januari 2018 22:51 WIB
BANJARMASIN - Tim gabungan Polda Kalsel dan jajaran Polres Tabalong kembali menemukan barang bukti senilai Rp5,2 miliar, dari Rp10 miliar uang milik Bank Mandiri yang dirampok anggota Polres Tabalong Brgadir Jumadi.

''Barang bukti (Barbuk) uang ditemukan anggota di sebuah rumah teman dari tersangka Yongki di daerah Astambul Martapura,'' ungkap Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana di Martapura, Jumat.

Kapolda yang mendapat laporan perihal ditemukannya lagi sisa uang hasil rampokan pun langsung mendatangi Mapolres Banjar, sebelum dibawa ke Polda Kalsel di Banjarmasin.

''Barang bukti uang ditemukan pada Jumat malam ini sekitar pukul 20.45 WITA dan saya langsung meluncur ke Martapura,'' kata Rachmat ditemui wartawan di Polres Banjar.

Lantaran masih ada selisih uang sekitar Rp400 juta, Kapolda memerintahkan anak buahnya melakukan penggeledahan ulang secara teliti di rumah yang dititipi itu.

''Yang mana kalau dijumlahkan dengan penemuan pertama sekitar Rp 4,4 miliar, jadi masih ada sekitar Rp400 juta selisihnya,'' jelas jenderal bintang satu itu.

Untuk itu, pengembangan selisih uang tersebut masih terus dilakukan oleh Jatanras Polda yang dipimpin Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Pol Sofyan Hidayat dan Satreskrim jajaran.

Sebelumnya seperti diberitakan, kedua pelaku atas nama Brigadir Jumadi seorang oknum anggota Polres Tabalong dan temannya Yongki alias Jawa telah berhasil ditangkap dengan barang bukti uang Rp 4.390.000.000 dari total uang rampokan uang Bank Mandiri sebanyak Rp 10 miliar dengan rincian uang pecahan Rp 100.000 sebanyak Rp 6.000.000.000 dan uang pecahan Rp 50.000 senilai Rp4.000.000.000. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/