Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
16 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
15 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
15 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
15 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
15 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Sekolah Digusur untuk Bangun Kantor Pemda, Siswa SDN Sadah Terpaksa Belajar di Bekas Kandang Kerbau

Sekolah Digusur untuk Bangun Kantor Pemda, Siswa SDN Sadah Terpaksa Belajar di Bekas Kandang Kerbau
Siswa SD Sadah belajar di bekas kandang kerbau. (merdeka.com)
Senin, 04 Desember 2017 16:46 WIB
SERANG - Gedung SD Negeri Sadah Desa Sadah, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, digusur sejak tahun 2015 lalu karena di lokasi itu akan dibangun Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang.

Sejak gedung sekolah digusur, sebagian siswa SDN Sadah, terpaksa belajar di bekas kandang kerbau yang disulap menjadi ruang kelas.

Dikutip dari merdeka.com, para siswa SD Sadah, menolak dipindahkan dan bergabung dengan sekolah lain, meski bangunan yang digunakan tempat belajar saat ini tidak layak.

Para siswa menolak dipindah karena jarak tempuh cukup jauh. Kurang lebih 1,5 kilometer dari sekolah sebelumnya. Selain itu para siswa juga masih trauma penggusuran sekolah yang dilakukan Pemkab Serang tanpa menyediakan relokasi terlebih dahulu.

''Kami sebagai masyarakat sangat tidak setuju dengan rencana pemindahan tersebut. Walaupun di situ sekolahnya seadanya, kita tetap ingin di situ,'' kata Komite SDN Sadah, Jupran (43), Senin (4/12).

Jupran menceritakan, SD Sadah direncanakan menginduk ke SD Sentul 2 yang berada di Kecamatan Kragilan. Warga menolak karena lokasinya cukup jauh dengan jarak tempuh 1,5 kilometer. ''Warga menolak karena lokasinya terlalu jauh,'' ujar Jupran.

Untuk diketahui, sekolah yang ada saat ini terdiri dari kelas 1 dan 2 menempati bangunan madrasah. Kelas 3 dan 5 menempati lahan bekas kandang kerbau. Kelas 4 berada di dapur milik warga, dan kelas 6 menempati lahan milik warga dengan bangunan hasil bantuan Dinas Pendidikan Kabupaten Serang.

Sekolah SD Sadah digusur pada tahun 2015, karena area bangunan sekolah akan dijadikan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang (Puspemkab). Namun hingga kini, bangunan sekolah belum dapat penggantian.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/