Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
21 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
20 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
21 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
21 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
4 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Takut Diterbangkan Puting Beliung, Warga Pulau Kelapa Ikatkan Tubuh ke Pohon

Takut Diterbangkan Puting Beliung, Warga Pulau Kelapa Ikatkan Tubuh ke Pohon
Rumah salah seorang warga Pulau Kelapa rusak parah diterjang angin puting, Rabu (15/11/2017) malam. (sindo)
Rabu, 15 November 2017 17:33 WIB
JAKARTA - Angin puting beliung yang menerjang Pulau Kelapa Dua, Pulau Kelapa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (14/11/2017) malam, membuat warga panik dan dicekam ketakutan.

Sedikitnya 20 rumah warga rusak berat dan ratusan pohon tumbang akibat terjangan badai kencang tersebut.

Dikutip dari sindonews.com, Lurah Pulau Kelapa, Fadli ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Saat angin puting beliung datang, warga panik dan berlarian keluar rumah karena ketakutan.

Bahkan ada yang nekat mengikatkan tubuhnya ke batang pohon, karena takut diterbangkan angin. ''Seram Mas, kejadian begitu tiba-tiba dan cukup lama,'' ucap Fadli dikonfirmasi, Rabu (15/11/2017)

 Suasana di pemukiman warga kian menyeramkan, sebab angin datang bersamaan dengan petir dan hujan lebat.

Kondisi ini membuat salah satu rumah milik Dadang, RT 03/05 bergeser, terbalik, dan roboh. Selain rumah milik Dadang, 19 rumah warga lainnya juga dilapokan  rusak.

''Yang paling parah mah rumah Dadang. Tapi rumah lainnya juga rusak berat kok,'' tuturnya.

Untuk membuat suasana kembali kondusif, warga dibantu Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) bergotong royong membersihkan puing-puing rumah yang terkena dampak puting beliung.

Terpisah, Humas BMKG, Hary Tirto Jatmiko mengatakan, potensi hujan dan angin tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu, namun lebih tinggi dibandingkan 2015. Meski demikian, ia mengingatkan agar semua pihak waspada.

Terlebih bagi Pemprov DKI jakarta yang menjadi pembungan air di bibir sungai serta laut. Sebab, tren hujan akan mengalami peningkatan hingga Maret 2018 dengan puncak tertinggi pada Desember 2017-Januari 2018 untuk wilayah Jabodetabek.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/