Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
13 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Diteror Surat Ancaman dan Bubuk Putih, Masjid di Manchester Ditutup

Diteror Surat Ancaman dan Bubuk Putih, Masjid di Manchester Ditutup
Para petugas Layanan Darurat tiba di Masjid Didsbury, di Manchester, Inggris, setelah tempat ibadah itu diteror dengan surat ancaman yang disertai bubuk putih pada Sabtu (4/11/2017). (sindonews)
Minggu, 05 November 2017 09:22 WIB
MANCHESTER - Masjid Didsbury di Manchester, Inggris, ditutup sementara pasca adanya teror berupa surat ancaman disertai bubuk putih, Sabtu (4/11/2017).

Petugas mengenakan pakaian khusus dan alat pernapasan saat masuk ke masjid untuk memeriksa bubuk putih tersebut. Namun belum diketahui apakah bubuk putih yang dikirim ke Masjid Didsbury tersebut berbahaya atau tidak.

Staf dan pemimpin di Masjid Didsbury dan Islamic Center di West Didsbury menelepon polisi setelah menerima surat ancaman pada Sabtu pagi.

Sejumlah petugas polisi dikerahkan di sekitar masjid. Polisi juga bekerjasama dengan petugas pemadam kebakaran untuk mengantisipasi risiko terburuk yang berpotensi membahayakan para jamaah.

Hasil sementara dari pemeriksaan polisi dinyatakan bahwa insiden tersebut dianggap berisiko rendah.

''Polisi ditelepon untuk datang ke Manchester Islamic Center, di Burton Road, Didsbury pada pukul 11.40. Petugas menerima telepon bahwa telah ada surat ancaman yang dikirim ke Islamic Center,'' kata Kepolisian Greater Manchester melalui seorang juru bicara.

''Polisi hadir dan bersama dengan petugas pemadam kebakaran, saat ini sedang mengakses surat tersebut,'' lanjut pihak kepolisian.

''Pada tahap ini dianggap sebagai risiko rendah. Petugas diharapkan tetap tinggal di tempat kejadian sepanjang sisa hari ini (kemarin),'' imbuh pihak kepolisian, seperti dikutip dari Daily Mirror, Minggu (5/11/2017).

Masjid Didsbury pernah dijaga aparat polisi pada bulan Mei lalu setelah terungkap bahwa pelaku pemboman di Manchester Arena, Salman Abedi, pernah beribadah di sana.

Aksi Abedi telah menewaskan 22 orang dan melukai ratusan lainnya saat dia meledakkan perangkat mematikannya di aula Manchester Arena, tempat digelarnya konser penyanyi Amerika Serikat kala itu. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/