Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
5 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
5 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
5 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
4 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
5 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Tim Saber OTT di Kantor Imigrasi, Terkait Pungli Pengurusan Paspor

Tim Saber OTT di Kantor Imigrasi, Terkait Pungli Pengurusan Paspor
Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya Jalan Darmo Indah. (int)
Sabtu, 04 November 2017 08:17 WIB
SURABAYA - Tim Saber Pungli Satreskrim Polrestabes Surabaya, melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (2/11).

OTT tersebut terkait dugaan adanya pungutan liar (pungli) pada pengurusan paspor. Polisi mengamankan petugas Imigrasi dan pihak biro jasa alias calo yang diduga terlibat.

Polisi juga telah melakukan penggeledahan di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya Jalan Darmo Indah, dengan mengamankan beberapa berkas yang bisa dijadikan bukti pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela mengatakan, saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang diamankan.

''Sampai sekarang masih sebatas pemeriksaan terhadap empat orang saja. Belum ada penetapan tersangka,'' kata AKBP Leonard Sinambela, Jumat (3/11).

Empat orang yang diperiksa penyidik polisi dari tim satgas saber pungli itu, dua orang dari biro jasa. Kemudian dua orang lagi, petugas dari Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya Jalan Darmo Indah.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya Jalan Darmo Indah Romi Yudianto saat dikonfirmasi merdeka.com. Dalam kasus ini, proses hukum menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian.

''Dua orang dari imigrasi yang dimintai keterangan untuk diperiksa di bagian Pelayanan. Perkara ini saya serahkan ke pihak yang berwenang,'' kata Romi.

Perlu diketahui, tim Satgas Saber Pungli Satreskrim Polrestabes Surabaya, Kamis (2/11) kemarin melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Diduga terkait pengurusan surat atau dokumen paspor yang sebenarnya tarif aslinya Rp335 ribu.

Dengan tarif tersebut, jika ada seorang pemohon yang ingin pengurusannya cepat selesai. Maka pemohon harus lewat biro jasa atau calo.

Tarifnya dua kali lipat dari aslinya, yakni bisa Rp800 ribu hingga Rp1 juta. Besarnya tarif tersebut, karena biro jasa diduga bekerjasama dengan salah seorang petugas imigrasi.

Dengan tujuan, suratnya bisa lekas cepat jadi. Hal tersebut terendus polisi, karena dianggap pungli. Sehingga petugas tim satgas saber pungli turun ke lokasi. Hasilnya mengamankan seorang oknum imigrasi dan biro jasa.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/