Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
10 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Tim Saber OTT di Kantor Imigrasi, Terkait Pungli Pengurusan Paspor

Tim Saber OTT di Kantor Imigrasi, Terkait Pungli Pengurusan Paspor
Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya Jalan Darmo Indah. (int)
Sabtu, 04 November 2017 08:17 WIB
SURABAYA - Tim Saber Pungli Satreskrim Polrestabes Surabaya, melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (2/11).

OTT tersebut terkait dugaan adanya pungutan liar (pungli) pada pengurusan paspor. Polisi mengamankan petugas Imigrasi dan pihak biro jasa alias calo yang diduga terlibat.

Polisi juga telah melakukan penggeledahan di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya Jalan Darmo Indah, dengan mengamankan beberapa berkas yang bisa dijadikan bukti pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela mengatakan, saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang diamankan.

''Sampai sekarang masih sebatas pemeriksaan terhadap empat orang saja. Belum ada penetapan tersangka,'' kata AKBP Leonard Sinambela, Jumat (3/11).

Empat orang yang diperiksa penyidik polisi dari tim satgas saber pungli itu, dua orang dari biro jasa. Kemudian dua orang lagi, petugas dari Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya Jalan Darmo Indah.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya Jalan Darmo Indah Romi Yudianto saat dikonfirmasi merdeka.com. Dalam kasus ini, proses hukum menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian.

''Dua orang dari imigrasi yang dimintai keterangan untuk diperiksa di bagian Pelayanan. Perkara ini saya serahkan ke pihak yang berwenang,'' kata Romi.

Perlu diketahui, tim Satgas Saber Pungli Satreskrim Polrestabes Surabaya, Kamis (2/11) kemarin melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Diduga terkait pengurusan surat atau dokumen paspor yang sebenarnya tarif aslinya Rp335 ribu.

Dengan tarif tersebut, jika ada seorang pemohon yang ingin pengurusannya cepat selesai. Maka pemohon harus lewat biro jasa atau calo.

Tarifnya dua kali lipat dari aslinya, yakni bisa Rp800 ribu hingga Rp1 juta. Besarnya tarif tersebut, karena biro jasa diduga bekerjasama dengan salah seorang petugas imigrasi.

Dengan tujuan, suratnya bisa lekas cepat jadi. Hal tersebut terendus polisi, karena dianggap pungli. Sehingga petugas tim satgas saber pungli turun ke lokasi. Hasilnya mengamankan seorang oknum imigrasi dan biro jasa.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/