Luar Biasa, Wanita Cerdas dan Cantik Ini Jadi Menteri di Usia 22 Tahun
Karena prestasinya tersebut, wanita yang kini berusia 23 tahun itu, di tahun 2018 mendatang namanya akan dicatat dalam Guinness Book of World Records sebagai menteri termuda di dunia.
Dilansir laman stepfeed.com Shamma memang dikenal sebagai pribadi yang cerdas, berprestasi dan mengagumkan.
Di usianya yang masih sangat muda, wanita yang dibesarkan di Abu Dabhi ini mampu meraih beasiswa Rhodes pertama dan mendapat gelar master kebijakan publik dari Universitas Oxford. Shamma yang juga merupakan lulusan sarjana Ekonomi dari New York University Abu Dabhi, merupakan wanita dengan pemikiran terbuka, santun, ramah dan memiliki kepedulian sosial tinggi.
Tercatatnya namanya di Guinness Book of World Records ini menjadikan Shamma harus memikul tanggung jawab yang lebih besar. Ini juga menjadikannya harus lebih berprestasi dari sebelumnya.
''Pengumuman tersebut telah mengubah hidup saya dengan seketika. Dari kehidupan pribadi menjadi kehidupan publik dan tantangan serta tanggung jawab yang besar,'' ungkap Shamma.
Ketika terpilih sebagai seorang menteri, Shamma berperan sebagai perwakilan pemuda di Uni Emirat Arab. Ia memiliki kewajiban mengendalikan isu dan aspirasi pemuda di sana agar berjalan lebih baik ke depannya.
Sebelumnya, wanita cantik ini juga bekerja di Kedutaan Uni Emirat Arab Embassy, Washington D.C, Amerika Serikat. Di sini, ia menjabat sebagai analis kebijakan publik mengenai misi diplomatik Uni Emirat Arab dan PBB.
Didaulat sebagai menteri termuda, Shamma telah menggeser nama menteri termuda sebelumnya di Guinness Book of Wolrd Records yakni Sebastian Kurz, menteri Austria di usia 27 tahun dan Aida Hadzialic yang menjadi menteri di usia 26 tahun. Good job Shamma. Kamu benar-benar wanita luar biasa.***
Editor | : | hasan b |
Sumber | : | vemale.com |
Kategori | : | Ragam |