Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
5 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
5 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
4 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
4 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
5 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Diancam Dibunuh Ayahnya karena Menolak Menyembah Matahari, Siswi SMP Melapor ke Polres Probolinggo

Diancam Dibunuh Ayahnya karena Menolak Menyembah Matahari, Siswi SMP Melapor ke Polres Probolinggo
Dipaksa menyembah matahari, ND melaporkan ayahnya ke Polres Probolinggo. (liputan6.com)
Sabtu, 14 Oktober 2017 19:12 WIB
PROBOLINGGO - Misnadi, pria penyembah matahari di Probolinggo dilaporkan putrinya, ND (13) ke polisi. ND menuduh ayahnya mengancam akan membunuhnya karena menolak menyembah matahari.

ND melapor ke Polres Probolinggo, Sabtu (14/10/2017), didampingi guru dan Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Kabupaten Probolinggo.

Ancaman yang diterima siswi asal Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo itu, tidak hanya disampaikan secara langsung. Tetapi, disampaikan dan disebarkan melalui akun Facebook Misnadi.

Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Kabupaten Probolinggo, Hj Mahtumah mengatakan, selain berkoordinasi dengan Polres Probolinggo, kedatangannya juga untuk melaporkan adanya ancaman yang ditujukan pada ND, anak di bawah umur.

''Karena ND ini, siswi yang pintar dan cerdas. Maka ND ini bisa menentukan mana ajaran keyakinan yang benar dan salah. Karena keyakinan ayahnya yang menyembah matahari salah, maka ND menolak,'' katanya Hj Mahtumah, saat mendatangi Polres Probolinggo.

ND saat ini tinggal bersama ibunya. Kebetulan, sejak sekitar 4 tahun lalu, orangtua ND bercerai. Nah, ND dan dua saudaranya ikut dan tinggal bersama ibunya.

''Ancamannya disampaikan langsung, karena meski sudah tidak tinggal satu rumah, terkadang terlapor datang berkunjung. Bukti ancaman lagi disampaikan di media sosial FB,'' ucap Hj Mahtumah.

Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa yang menimpa ND, itu sedang ditindaklanjuti.

''Kami terima dulu laporannya. Selanjutnya, kami lakukan penyelidikan dan kumpulkan alat bukti. Soal dugaan aliran sesat dengan menyembah matahari, itu tetap harus menunggu fatwa MUI,'' tuturnya.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/