Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
5 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
5 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
4 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
4 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
5 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Profesor Muslimah yang Tengah Hamil Diseret Polisi ke Luar Pesawat Hingga Celananya Robek karena Alergi Anjing

Profesor Muslimah yang Tengah Hamil Diseret Polisi ke Luar Pesawat Hingga Celananya Robek karena Alergi Anjing
Profesor Anila Daultzai diseret polisi ke luar pesawat. (youtube)
Selasa, 10 Oktober 2017 12:42 WIB
WASHINGTON - Profesor Anila Daultzai yang tengah hamil mendapatkan perlakuan rasis dan tidak manusiawi saat hendak terbang menggunakan pesawat Southwest Airlines.

Wanita Muslim tersebut diseret keluar dari pesawat itu hanya karena dia mengatakan alergi pada anjing.

Guru besar pada Maryland Institute College of Art, tertangkap kamera sedang diseret oleh polisi saat akan terbang menuju Los Angeles dari bandara Baltimore, Washington pekan lalu.

Pejabat maskapai menyatakan dia dikeluarkan dari pesawat setelah mengeluh dengan kehadiran dua ekor anjing dalam kabin pesawat. Anila mengidap alergi terhadap anjing.

Tetapi, keterangan pejabat maskapai disanggah oleh kuasa hukum Anila. Pihak Anila menyatakan wanita itu dipermalukan di hadapan publik hanya karena jenis kelamin, warna kulit, dan diduga seorang Muslim.

Tim kuasa hukum menyatakan Anila telah memberi tahu kru pesawat bahwa dia alergi pada anjing. Tetapi, Anila tidak pernah mengaku merasa nyawanya terancam, bahkan dia bersedia duduk agak jauh dari anjing-anjing tersebut.

Wanita 46 tahun itu lantas duduk di kursinya dan melakukan beberapa pekerjaan. Beberapa saat kemudian, petugas maskapai datang untuk menanyainya, lalu memintanya keluar pesawat.

Tetapi, Anila menolak permintaan itu. Petugas maskapai lalu menghubungi Kepolisian Otoritas Bandara Maryland (MDTA).

''Polisi menariknya dari kursinya, menyeretnya melewati lorong dengan celana robek, dan mempermalukannya,'' ujar kuasa hukum Anila.

Laman washingtonpost.com,  mengutip Good Morning America, Daulatzai mengatakan dia berangkat bersama ayahnya yang sudah lanjut usia dan akan melakukan operasi. Saat tiba dalam kabin, ''Hal pertama yang saya tanyakan kepada pramugari adalah, berapa banyak anjing yang ikut dalam penerbangan ini?''

Namun, lanjut dia, dirinya mengaku tak pernah mengatakan jika alergi itu bisa membahayakan kondisinya.

Daulatzai menambahkan dirinya saat ini sedang hamil dua bulan.***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/