Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
6 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
6 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
6 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Diduga Suap Setya Novanto dan Sejumlah Anggota DPR, Dirut PT Quadra Jadi Tersangka

Diduga Suap Setya Novanto dan Sejumlah Anggota DPR, Dirut PT Quadra Jadi Tersangka
Gedung KPK. (sindonews)
Rabu, 27 September 2017 19:03 WIB
JAKARTA - Jumlah tersangka kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) terus bertambah. Tersangka terbaru adalah Anang Sudiana Sudihardjo (ASS), yang merupakan Direktur Utama PT Quadra.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Anang sebagai tersangka karena diduga menyuap sejumlah anggota DPR, termasuk Setya Novanto.

Dengan ditetapkannya Anang sebagai tersangka, maka jumlah tersangka korupsi e-KTP menjadi enam orang.

''KPK telah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan yang bersangkutan (ASS) sebagai tersangka,'' ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (27/9/2017).

Anang diduga telah menguntungkan diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi. Dia dianggap menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, kedudukan, serta sarana yang ada padanya.

PT Quadra Solution merupakan salah satu dari perusahaan yang tergabung dalam konsorsium PNRI selaku pelaksana proyek e-KTP.

Menurut Laode, bukti permulaan tersangka Anang muncul dalam persidangan tiga orang terdakwa e-KTP lain, yakni Irman, Sugiharto dan Andi Agustinus.

Terungkap dalam penyidikan, Ananglah pihak yang menyerahkan uang kepada tersangka Setya Novanto dan sejumlah anggota DPR. Penyerahan uang hasil korupsi itu melalui tangan tersangka Andi Agustinus.

Atas perbuatannya, Anang diduga  telah merugikan keuangan negara sebesar Rp2,3 triliun dari total anggaran pengadaan proyek e-KTP senilai Rp5,9 triliun (2011-2012).

''Yang bersangkutan melanggar pasal 2 ayat (1) subsider pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 Junto pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHPidana,'' terangnya.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/