Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
12 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
11 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
11 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
11 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Badai Matahari Terkuat dalam 12 Tahun Meluncur ke Bumi, Berbahayakah?

Badai Matahari Terkuat dalam 12 Tahun Meluncur ke Bumi, Berbahayakah?
Ilustrasi badai matahari. (tempo.co)
Jum'at, 08 September 2017 08:40 WIB
JAKARTA - Badai matahari terkuat dalam 12 tahun terakhir tengah meluncur menuju bumi. Aliran partikel bermuatan dari bintang tata surya itu baru saja terbentuk pada Rabu (6/9/2017).

Dilansir situs web Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada Rabu menyebut, ada 2 badai yang terbentuk kemarin, tergolong dalam kelas X2.2 dan X9.3.

Badai dengan kelas X9,3 disebut sebagai yang terkuat dalam 12 tahun terakhir, terhitung sejak badai kelas X17 yang terjadi pada tahun 2005.

Kedua badai matahari itu terbentuk di zona aktif matahari bernama AR 2673. Pada 4 September 2017 lalu, area itu juga menghasilkan badai dengan kekuatan sedang.

Badai matahari kerap ditemani dengan gelembung plasma yang ukurannya mencapai 2 kali bumi.

Bila menghantam bumi, badai matahari bisa memicu gangguan komunikasi, GPS dan listrik.

Meski demikian, badai matahari juga punya dampak indah. Partikel yang berinteraksi dengan lapisan magnetik bumi di kutub akan menghasilkan aurora.

Badai matahari terkuat sejauh ini terjadi pada tahun 2003, termasuk kelas X28.

Meski terdengar menakutkan, badai matahari tak akan memicu dampak lebih buruk seperti kiamat.

Bumi punya pelindung magnetik sehingga hantaman badai tak berakibat fatal. Lain halnya bila manusia berada di bulan, manusia akan menerima radiasi matahari dalam jumlah besar yang akan sangat merugikan.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/