Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
6 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
6 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
6 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

500 Warga Sumbar Shalat Idul Adha Besok, Nanti Malam Takbiran

500 Warga Sumbar Shalat Idul Adha Besok, Nanti Malam Takbiran
Jamaah tarikat Naqsabandiyah. (republika.co.id)
Rabu, 30 Agustus 2017 08:35 WIB
PADANG - Sekitar 500 jamaah tarikat Naqsabandiyah di Sumatera Barat, melaksanakan Shalat Idul Adha 1438 H, Kamis (31/8).

Dikutip dari republika.co.id, pimpinan tarikat Naqsabandiyah, Syafri Malin Mudo, membenarkan bahwa jamaah Naqsabandiyah akan merayakan Idul Adha esok hari. ''Iya, kami Idul Adha Kamis. Nanti malam takbiran,'' ujar Syafri, Rabu (30/8).

Syafri yang juga bertindak sebagai ustaz Mushala Baitul Makmur, Kecamatan Pauh Padang ini menyebutkan bahwa Shalat Idul Adha akan diikuti seluruh jamaah tarikat Naqsabandiyah dari berbagai daerah di Sumatera Barat.

''300 orang yang di sini (Pauh, red) saja. Kalau dari seluruh Sumatera Barat bisa 500 oranglah totalnya, kalau ke sini semua,'' kata Syafri.

Syafri menyebutkan, tarikat Naqsabandiyah melakukan perhitungan hisab dalam menentukan tanggal perayaan Idul Adha.

Metode yang dianut adalah hisab Munjid yang sudah turun temurun digunakan oleh jamaah tarikat Naqsabandiyah.

Selain itu, pertimbangan lain yang digunakan adalah penetapan awal Ramadhan 1438 H lalu yang jatuh di hari Kamis.

''Ramadhan kemarin jatuh di Kamis. Idul Adha besok juga Kamis. Rasul kan bersabda, hari puasamu adalah hari Arafahmu,'' jelas Syafri.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang itsbat penentuan awal Dzulhijah 1438 Hijriah di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Selasa (22/8) lalu. Sidang Itsbat tersebut menentukan perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah jatuh pada Jumat, 1 September 2017 mendatang.

Sementara ormas Islam Muhammadiyah sudah lebih duluan menetapkan Idul Adha 1438 H jatuh pada Jumat, 1 September 2017.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/