Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
8 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
8 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
8 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

HNW Ingatkan, Kasus Saracen Jangan Dijadikan Pengalihan Isu

HNW Ingatkan, Kasus Saracen Jangan Dijadikan Pengalihan Isu
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. (inilah.com)
Senin, 28 Agustus 2017 09:02 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) menegaskan menolak segala bentuk ujaran kebencian yang menyudutkan pihak tertentu demi kepentingan poltik.

"Kami tidak setuju segala bentuk fitnah, entah itu mengarah kepada Pak Jokowi, Pak Prabowo, siapapun juga,'' kata Hidayat Nur Wahid, Minggu (27/8/2017), seperti dikutip dari inilah.com.

Karena itu, Hidayat mengingatkan agar pengusutan kelompok Saracen yang menjalankan praktik jual-beli isu SARA, tak berlarut-larut hingga menyita perhatian publik.

Mantan Ketua MPR ini pun mengingatkan agar kasus Saracen ini jangan menjadi pengalihan isu dari berbagai persoalan lainnya yang tak kalah penting di negeri ini.

''Jangan sampai ini jadi pengalihan isu. Jangan sampai memunculkan tafsir-tafsir yang mengarah ke pengalihan isu lalu menjadi kepentingan anti Jokowi atau anti Anies Baswedan. Untuk itu, harus dibongkar tuntas,'' tandasnya.

Wakil Ketua MPR ini menegaskan, praktik jual-beli isu SARA yang dilakukan kelompok Saracen merupakan hal yang tidak dibenarkan secara hukum dan agama.

Hidayat mengatakan hanya orang bodohlah yang mengatasnamakan Pancasila atau agama sehingga membenarkan perilaku adu domba atau penyebaran ujaran kebencian demi mencapai kepentingannya.

''Bila mereka mengatasnamakan Pancasila dan agama, keduanya tidak mengajarkan hal itu. Ajaran keduanya menentang perilaku penyebaran ujaran kebencian, apalagi dilakukan dengan cara bisnis,'' tuturnya.

Lebih lanjut, ia pun mengharapkan publik tak terbawa skenario adu domba yang tengah digencarkan oleh kelompok Saracen melalui bisnisnya.

''Oleh karena itu, agar tidak terjebak pada skenario adu domba, hoax dan penyebaran kebcencian, inilah saatnya polisi membabat habis mereka,'' imbuhnya.***

Editor:hasan b
Sumber:inilah.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/