Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
8 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Mau Memperkosa, Pria Lajang Diterjang Istri Penyandang Tunanetra hingga Terlempar dari Lantai 2 ke Lantai 1

Mau Memperkosa, Pria Lajang Diterjang Istri Penyandang Tunanetra hingga Terlempar dari Lantai 2 ke Lantai 1
Korban saat melapor ke polisi. (foto: Waris Hasrat/sindonews.com)
Jum'at, 23 Desember 2016 20:36 WIB
WATAMPONE - Susi (18), istri seorang penyandang tunanetra yang bernama Taggiling (40), nyaris menjadi korban pemerkosaan. Susi digerayangi Anggono (30) di rumahnya di Jalan Macan kota Watampone, Jumat (23/12/2016) dini hari.

Hal tersebut diungkap Susi saat melapor ke Mapolres Bone. Susi mengatakan pada saat kejadian pelaku masuk melalui dinding rumah yang terbuat dari tripleks di lantai dua rumah panggung.

Sementara saat itu dia sedang tidur di kamarnya, bertiga dengan dua anaknya yang terlelap di sampingnya.

Sementara suaminya pada malam itu dalam perjalanan ke Makassar untuk memperbaiki aplikasi suara HP-nya yang rusak.

"Dia (pelaku) memegang-megang paha saya. Saya kaget dan langsung mendorong dia, sampai dia jatuh hingga ke lantai dasar, setelah itu dia lari," kata Susi usai dimintai keterangannya di Mapolres Bone.

Susi mengaku tidak mengenal Anggono kendati mengetahui pria lajang itu bekerja sebagai pelayan Warung Coto di Jalan Latenritatta.

Selain itu pelaku dikenalnya sebagai teman suaminya yang kerap datang ke konter HP milik suaminya.

Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Bone, Andi Takdir yang mendampingi korban melapor ke polisi meminta pihak yang berwajib menangkap pelaku secepatnya.

"Khawatirnya tindakannya berulang, apalagi suaminya tunanetra, bahaya kalau suaminya tidak ada di rumah karena bisa saja dia mengulangi perbuatanya tersebut," pungkasnya. (snd)

Editor:wawan k
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/