Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
19 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Pompa Semangat Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir: Kasih Lihat Kita Bangsa Yang Kuat
Sepakbola
54 menit yang lalu
Pompa Semangat Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir: Kasih Lihat Kita Bangsa Yang Kuat
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Sedang Mati Listrik, Anak Cari Lilin, Temukan Ibu Tewas Tergantung di Kamar

Sedang Mati Listrik, Anak Cari Lilin, Temukan Ibu Tewas Tergantung di Kamar
ilustrasi
Rabu, 21 Desember 2016 19:35 WIB
PONTIANAK – Seorang ibu berinisial DIA nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (19/12) malam.

Ibu rumah tangga itu melakukannya di kediamannya di Gang Ya M Sabran, Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur saat aliran listrik PLN sedang padam.

Suami korban, Iskandar mengatakan, sekitar pukul 16.00, dirinya memilih menonton televisi di ruang keluarga.

Selepas maghrib, listrik ternyata padam. Saat itu, dia pergi ke rumah anaknya yang tak jauh dari kediamannya.

“Tidak lama kemudian saya mendengar teriakan anak, saya langsung pulang. Di dalam kamar, istri saya sudah dalam keadaan tergantung,” kata Iskandar, Selasa (20/12).

Iskandar langsung menurunkan korban dari tali gantungan yang menjerat leher istrinya.

Iskandar langsung membawa sang istri ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu, Kapolsek Pontianak Timur Kompol M Husni membenarkan kasus bunuh diri yang dilakukan DIA.

Menurutnya, korban mengakhiri hidupnya saat kondisi listrik di rumahnya dan sekitarnya dalam keadaan mati.

“Korban bunuh di dalam kamar dengan cara menggantung di bekas tali ayunan anak bayi,” kata Husni.

Husni menuturkan, pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah saksi.

Di antaranya adalah suami, anak, dan abang ipar korban.

Dari hasil pemeriksaan terhadap anak korban bernama Miranda, sebelum kejadian, sang anak baru saja pulang ke rumah dari rumah temannya.

Setibanya di rumah, lanjut Husni, listrik dalam keadaan padam.

“Miranda mencari lilin bersama kakak sepupunya, lalu menyalakan lilin dan masuk ke dalam kamar ibunya. Anak dan sepupunya itu terkejut menemukan ibunya sudah dalam keadaan menggantung di tali,” kata Husni.

Husni mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan saksi, korban diketahui orang tertutup.

Korban jarang menceritakan permasalahan pribadi baik kepada suami, anak maupun keluarga.

“Pihak keluarga sudah menyatakan ikhlas dengan kepergian korban,” ucapnya. (jpnn)

Editor:wawan k
Sumber:jpnn.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/