Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
13 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
13 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
13 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Evakuasi Terhenti, Puluhan Ribu Warga Sipil Masih Terjebak di 'Neraka' Aleppo

Evakuasi Terhenti, Puluhan Ribu Warga Sipil Masih Terjebak di Neraka Aleppo
Puluhan bus dan ambulans bersiap mengevakuasi ribuan orang penduduk sipil di Aleppo pada Kamis (15/12). (republika)
Sabtu, 17 Desember 2016 07:04 WIB
ALEPPO - Para pemberontak melanggar kesepakatan untuk tidak mengepung dua kota pro pemerintah.Akibatnya, evakuasi warga sipil di Aleppo, Suriah terhenti.

Sekitar 6.000 warga sipil dan pemberontak meninggalkan Aleppo, kota terbesar di Suriah. Sejak Kamis (15/12), pemerintah merebut sebagian besar daerah di kota tersebut.

Berdasarkan laporan PBB, di antara para pengungsi ada 2.700 anak-anak. Namun PBB menilai masih ada puluhan ribu orang terjebak di Aleppo Timur. "Aleppo sekarang menjadi seperti neraka," kata Sekjen PBB Ban Ki-moon kepada wartawan di New York, dikutip dari BBC, Sabtu (17/12). Ia mendesak agar proses evakuasi kembali dilakukan.

Pemerintah Prancis menyerukan agar Dewan Keamanan PBB mengawal operasi evakuasi. Prancis meminta bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke kota Aleppo dan PBB menjamin perlindungan di Rumah Sakit setempat.

Selama empat tahun terjadi pertempuran di Aleppo Timur menyebabkan puluhan ribu orang tewas. Fasilitas seperti rumah sakit hancur dan menghilangkan persediaan makanan. Teriakan bernada protes datang dari seluruh penjuru dunia.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/