Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
19 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Tak Mau Tutup Aurat Saat Kunjungi Saudi, Menhan Jerman Panen Kecaman...

Tak Mau Tutup Aurat Saat Kunjungi Saudi, Menhan Jerman Panen Kecaman...
Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen saat mengunjungi Arab Saudi.
Kamis, 15 Desember 2016 12:02 WIB
RIYADH - Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen jadi target amarah warga Arab Saudi usai sang menteri menolak untuk mengenakan hijab saat berkunjung ke negara itu.

Menemui Wakil Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Daud dengan tetap memperlihatkan rambut pirangnya, Ursula von der Leyen memicu kontroversi.

Ursula von der Leyen dan rombongannya memutuskan untuk tidak mengenakan hijab, seperti yang diwajibkan saat mengunjungi Arab Saudi pekan lalu.

Padahal, pihak Kedutaan Besar Jerman di Riyadh, Arab Saudi, sudah mengirimkan hijab dan baju panjang pada Ursula von der Leyen dan rombongannya.

"Saya tidak akan mengenakan hijab dan tetap mengenakan celana panjang. Tidak akan ada perempuan dalam rombongan saya yang akan mengenakan hijab," tegas Ursula von der Leyen.

"Bisa memilih pakaian yang ingin dikenakan adalah hak bagi baik perempuan atau pun laki-laki. Saya tidak suka dipaksa seperti itu," katanya lagi.

Menurut Ursula von der Leyen, dirinya selalu menghormati budaya negara-negara yang dikunjunginya dan bahkan berupaya mengikutinya.

"Tapi, cara saya beradaptasi dengan negara-negara itu pun ada batasannya," jelas Ursula von der Leyen, yang berkunjung mengenakan blazer lengan panjang.

Usai kunjungan Ursula von der Leyen, media sosial langsung diramaikan oleh netizen Arab Saudi yang kecewa atas keputusan sang menteri untuk tidak menghormati aturan Saudi.

Bahkan, ada netizen yang menyebut bahwa keputusan Ursula von der Leyen itu merupakan "penghinaan bagi Arab Saudi".

Namun, kontroversi yang diciptakan Ursula von der Leyen atas itu terbilang kecil, sebab cukup banyak tokoh perempuan yang melakukan hal sama ketika berkunjung ke negara itu.

Dari Kanselir Jerman Angela Merkel sampai Ibu Negara AS Michelle Obama, semua pernah berkunjung ke Arab Saudi dan tampil tanpa menutup rambut, meski berpakaian serba tertutup.

Keduanya juga pernah memicu kontroversi serupa karena menolak untuk mengenakan hijab.

Pertemuan Ursula von der Leyen dan Mohammed bin Salman Al-Daud kala itu membicarakan kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan.

Kerjasama yang dibahas adalah dalam bentuk pendidikan dan pelatihan terkait pertahanan dan keamanan.(tnc)

Editor:wawan k
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/