Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Riang: Sudah Unggul Tapi Kurang Bisa Memanfaatkan
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Riang: Sudah Unggul Tapi Kurang Bisa Memanfaatkan
2
Jojo Jaga Peluang, Indonesia Masih Tertinggal 1-2 dari China
Olahraga
24 jam yang lalu
Jojo Jaga Peluang, Indonesia Masih Tertinggal 1-2 dari China
3
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
1 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Perwira TNI Korban Heli Jatuh di Pedalaman Kalimantan Ditemukan Warga Hidup 2 Minggu Setelah Kejadian, Begini Kondisinya

Perwira TNI Korban Heli Jatuh di Pedalaman Kalimantan Ditemukan Warga Hidup 2 Minggu Setelah Kejadian, Begini Kondisinya
Ilustrasi. (liputan6.com)
Kamis, 08 Desember 2016 22:57 WIB
JAKARTA - Lettu Cpn Yohanes Syahputra, anggota TNI yang menumpang helikopter TNI AD jenis Bell 412 EP yang jatuh 24 November 2016 lalu di pedalaman Kalimantan ditemukan warga dalam keadaan hidup.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Sabrar Fadhilah mengatakan, Yuhanes ditemukan warga pada Kamis (8/12/2016) pukul 15.20 Wita. Warga yang menemukan Yohanes langsung melaporkan penemuan korban heli jatuh itu ke petugas setempat.

"Korban ditemukan oleh masyarakat di sekitar jalan Desa Long Sulid ke Desa Long Berang yang berada di Hulu Kampung yang selanjutnya melaporkan melalui radio ke Pos Satgas Pamtas Yonif 713/ST dan selanjutnya dilaporkan kepada Satkowil," kata Fadhilah di Jakarta, Kamis.

Saat ditemukan, Yohanes dalam keadaan lemas. Yohanes diduga kelaparan karena kurang makan beberapa hari. Tubuhnya juga penuh dengan luka.

"Korban ditemukan dalam kondisi luka-luka di bagian tangan, pinggang, kaki dan dalam keadaan lemas disebabkan kurang makan beberapa hari," imbuh Fadhilah.

Saat ini anggota TNI setempat tengah berupaya mengevakuasi Yohanes ke fasilitas kesehatan terdekat. Mengingat kondisi tubuh Yohanes yang lemas dan penuh luka.

"Melalui satuan kewilayahan, saat ini sedang dilakukan upaya untuk evakuasi terhadap yang bersangkutan dari Desa Long Sulid ke Tarakan untuk mendapat perawatan medis," pungkas Fadhilah.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/