Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
21 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Gara-gara Kasus Ini, Kemunculan Samsung Galaxy S8 Terpaksa Tertunda

Gara-gara Kasus Ini, Kemunculan Samsung Galaxy S8 Terpaksa Tertunda
Rabu, 07 Desember 2016 06:31 WIB
SEOUL - Seperti diketahui, Samsung memiliki teknologi yang mumpuni untuk memproduksi smartphone. Salah satunya adalah teknologi FinFET 10nm untuk smartphone flagship selanjutnya, yakni Samsung Galaxy S8.

Tapi sepertinya langkah Samsung dalam menghadirkan Galaxy S8 tidak akan mulus. Seperti dilansir The Korea Herald, disebutkan Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) yang berbasis di AS menggugat Samsung atas pelanggaran paten FinFET.

Laporan ini mengklaim bahwa KAIST yang mengembangkan FinFET, tapi dicuri oleh Samsung ketika raksasa Korea mengundang pengembang FinFET Lee Jong-ho, seorang profesor Universitas Nasional Seoul yang lembaganya bermitra dengan KAIST, untuk melakukan presentasi tentang teknologi bagi para insinyur Samsung.

Selain Samsung, perusahaan prosesor terkemuka Intel juga menggunakan teknologi FinFET, tetapi mereka telah memperoleh izin dari KAIST untuk melakukannya, sementara Samsung belum.

Seperti diketahui, Samsung dan Qualcomm sama-sama mengembangkan chipset dengan proses 10nm FinFET. Ini artinya dalam kasus ini Samsung tidak sendiri.

Perusahaan yang berbasis di California, AS Global Foundries dan produsen chipset Qualcomm juga menghadapi gugatan yang sama, karena Global Foundries telah mendapatkan perjanjian lisensi dengan Samsung.

KAIST juga akan melayangkan gugatan serupa kepada perusahan-perusahaan yang dianggap melanggar paten, dengan mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu dan melanjutkannya ke meja hijau. Jadi Anda yang menunggu kehadiran Samsung S8 harus bersabar menunggu kasus ini selesai.(snd)

Editor:wawan k
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/