Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
22 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
6 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Wanita yang Hamil di Usia Tua Berumur Lebih Panjang, Ini Penjelasannya

Wanita yang Hamil di Usia Tua Berumur Lebih Panjang, Ini Penjelasannya
Ilustrasi wanita hamil. (int)
Rabu, 30 November 2016 09:16 WIB
JAKARTA - Penelitian yang dilakukan peneliti dari University of California San Diego School of Medicine, menyimpulkan penundaan kehamilan bisa memperpanjang umur.

Peneliti pos doktoral di University of California San Diego School of Medicine, Aladdin Shadyab, melakukan penelitian pada hampir 28 ribu wanita pascamenopause di Amerika Serikat. Hasilnya sekitar setengahnya bertahan mencapai usia 90 tahun.

Ternyata para wanita yang bertahan hingga usia tersebut menurut Shadyab, memiliki anak pertama mereka di usia yang sedikit lebih tua dari wanita kebanyakan. Dibandingkan dengan perempuan yang melahirkan anak di usia 25 tahun ke bawah, wanita yang melahirkan di atas usia 25 tahun 11 persen lebih berpeluang hidup hingga 90 tahun.

"Sebelumnya studi melihat beberapa peristiwa reproduksi dan hubungannya dengan kematian, tapi tidak dengan umur panjang. Studi kami yang pertama melihat usia saat melahirkan anak pertama kaitannya dengan kelangsungan hidup," ujarnya.

Shadyab dan timnya memaparkan sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi umur panjang atau pilihan reproduksi termasuk usia ibu, ras, pendidikan, pendapatan, status perkawinan, BMI, merokok, konsumsi alkohol dan penggunaan kontrasepsi. Tapi meski dengan beberapa penyesuaian, hubungan antara usia lebih tua saat melahirkan anak pertama dan umur panjang tetap signifikan. Selain itu ibu dengan anak lebih dari dua juga cenderung hidup lebih lama.

Studi menyatakan beberapa alasan potensial. Pertama mungkin perempuan yang memiliki dua sampai empat anak umumnya lebih sehat secara keseluruhan daripada wanita yang memiliki satu anak.  Kedua ada kemungkinan faktor sosial seperti pendapata dan pendidikan mungkin penanda untuk akses perempuan pada layanan kesehatan.

Mereka yang menunda kehamilan umumnya lebih mengutamakan karier. Karier berkaitan dengan akses kesehatan lebih yang dimilikinya, dilansir dari laman Health.***

Editor:hasan basril
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/