Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
24 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
2
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
24 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Wali Kota Haifa Sebut Hanya Tuhan yang Mampu Padamkan Kebakaran di Israel

Wali Kota Haifa Sebut Hanya Tuhan yang Mampu Padamkan Kebakaran di Israel
Kebakaran kepung israel. (liputan6.com)
Sabtu, 26 November 2016 00:10 WIB
HAIFA - Kebakaran hebat telah menghanguskan sebagian besar kota pelabuhan Haifa di utara Israel. Kebakaran yang terjadi sejak Selasa, 22 November itu dipicu cuaca kering dan angin kencang. Sejak Kamis, 24 November, kobaran api makin meluas.

Hutan-hutan sekitar hangus, rumah-rumah terbakar, dan ratusan ribu warga terpaksa dievakuasi.

Ditanya bagaimana dan berapa lama Haifa akan melawan kebakaran hebat, Wali Kota Yona Yahav menjawab, "Pertanyaan itu harusnya Anda tanyakan kepada Tuhan. Hanya Dia yang sanggup memadamkan api ini." Demikian seperti dikutip New York Times, Jumat (25/11/2016).

Pemerintah Israel mengatakan, kebakaran menjadi liar dan hebat dipicu juga oleh angin kencang ditambah pula dengan udara yang kering. Namun, mereka menemukan ada indikasi disengaja.

Menteri Pendidikan Israel, yang juga pemimpin kelompok garis keras Jewish Home menuduh bahwa ada sekelompok Arab atau Palestina yang terlibat dalam kebakaran hebat itu.

"Hanya mereka yang tidak memiliki negara yang mampu melakukan pembakaran itu," tulis Naftali Bennett di Twitter-nya.

Komentarnya itu membuat marah kelompok Fatah yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas. Mereka mengatakan pihak Israel sengaja mengeksploitasi kebakaran untuk menuduh Palestina.

Tak hanya Palestina, negara-negara Arab protes terhadap tuduhan Israel bahwa pelaku adalah Palestina. Mereka mengklaim bahwa tanah mereka turut terbakar.

Para pemimpin Arab itu mengutuk tuduhan tak adil terhadap keturunan Arab warga Israel.

Ahmad Tibi, mantan anggota DPR di Parlemen Israel menulis di Twitter, "Saya telepon Wali Kota Yona Yahav, rumah-rumah kami terbuka untuk evakuasi. Sedih dan menyakitkan. Mari bergandeng tangan untuk membinasakan api dan mari kita padamkan hasutan yang mengandung api."

Pemadam kebakaran Israel kini jauh lebih siap dalam menghadapi kebakaran. Kota Haifa pernah dilanda tragedi yang sama pada 2010 ketika Bukit Carmel terbakar. Lebih dari 40 petugas tewas saat memadamkan api tersebut.***

Editor:sambas
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/