Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
24 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
7 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
5
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
6 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Palestina Bantu Padamkan Kebakaran Hebat yang Kepung Israel

Palestina Bantu Padamkan Kebakaran Hebat yang Kepung Israel
Kebakaran hebat kepung Israel
Sabtu, 26 November 2016 06:55 WIB
TEL AVIV - Palestina mengirim empat tim pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan kebakaran hebat yang mengepung wilayah Israel sejak Selasa lalu.

Pengiriman empat tim pemadam dilakukan Palestina setelah Pemerintah Israel menerima tawaran dari otoritas Palestina untuk memadamkan kebakaran di penjuru negeri.

"Koordinator kegiatan pemerintah di wilayah mengawasi kerja sama antara Palestina dan Israel," kata seorang pejabat senior yang enggan disebutkan namanya, seperti dilansir Haaretz, Jumat, 25 November 2016.

Dalam kebakaran yang melanda sejumlah wilayah Israel itu, setidaknya 130 jiwa terluka lantaran menghirup asap. Namun tidak ada luka serius hingga mengancam jiwa. Rusia, Turki, Yunani, Italia, Kroasia, dan Siprus sebelumnya sudah sepakat mengirimkan sepuluh pesawat ke Israel untuk membantu memadamkan kobaran api. Sebuah Boeing-747 Supertanker akan tiba dari Amerika Serikat dalam waktu 28 jam.

Bencana tersebut merupakan peristiwa terburuk sejak 2010. Ketika itu, Israel mengalami kebakaran tunggal yang mematikan dalam sejarah. Api terus berkobar selama empat hari dan menewaskan 42 orang. Saat itu, kobaran api berhasil dipadamkan setelah pesawat pemadam kebakaran, yang sama jauhnya dengan Amerika Serikat, tiba dan mampu mengendalikan situasi.

Dalam kebakaran kali ini, sejumlah pihak meyakini bencana tersebut bermuatan politis dan disengaja. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa upaya pembakaran hutan dan segala hasutan untuk membakar merupakan aksi teror. "Siapa pun yang mencoba membakar bagian dari Negara Israel akan dihukum berat," ujar Benjamin Netanyahu, Kamis, 24 November 2016.***

Editor:sanbas
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/