Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
2 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Tak Mau Pinjamkan Ponsel, Suami Pukuli Istri Pakai Palu hingga Luka-luka

Tak Mau Pinjamkan Ponsel, Suami Pukuli Istri Pakai Palu hingga Luka-luka
ilustrasi
Jum'at, 25 November 2016 09:05 WIB
PALEMBANG - Hanya gara-gara handphone, Septian Ardiansyah (24) nekat menganiaya istrinya sendiri, SA (23) dengan cara memukul dengan palu. Dengan tergopoh-gopoh, korban bersama balitanya melapor ke polisi.

Korban menjelaskan, peristiwa itu terjadi di rumah mereka di Jalan Ki Emas Rindo, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang, Kamis (24/11) siang. Asal mulanya pelaku meminjam HP namun tidak diberikan korban.

Sontak membuat pelaku marah. Pelaku memukul kepala dan wajah korban dengan tangan kosong. Tak puas, terlapor mengambil palu dan memukulkannya sehingga mengenai lengan kiri.

"Dia (terlapor) mau minta HP, tidak saya kasih, karena saya lagi butuh. Dia marah-marah dan mukuli, sampai-sampai pukul tangan saya pakai palu," ungkap korban SA saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Kamis (24/11).

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka cukup parah di tangannya. Di kepala dan wajahnya juga terdapat luka memar.

"Saya minta dia ditangkap, tidak sudi lagi tinggal serumah, bisa-bisa saya mati kalau masih bersamanya," ujarnya.

Laporan korban telah diterima dengan nomor LPB/3139/XI/2016/SPKT. Penyidik bakal memanggil terlapor untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Sesegera mungkin laporan kita tindaklanjuti, terlapor akan kita periksa," kata Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede menanggapi laporan tersebut.(mdk)

Editor:wawan k
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/