Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
22 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
21 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
21 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
21 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
4 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Wow... Perempuan Ini Raup 13 Miliar Lebih dalam Semalam dengan Jualan Sabun Susu Kambing

Wow... Perempuan Ini Raup 13 Miliar Lebih dalam Semalam dengan Jualan Sabun Susu Kambing
Sabun susu kambing produksi Daniella Di Pilla.
Rabu, 23 November 2016 13:02 WIB
MELBOURNE - Hanya dalam waktu 24 jam, seorang perempuan asal Melbourne meraih penjualan 1 juta dolar AS atau sekitar Rp13 miliar pada peringatan Single's Day 11 November lalu. Ia menjual 350 ribu unit sabun batang dengan kandungan susu kambing kepada para konsumen di Cina.

Seperti dilansir majalah bisnis, teknologi, dan budaya Netshark, produk ini dijual seharga 2,99 dolar AS per batang. Masing-masing memiliki berat 100 gram. Sabun ini adalah produk favorit yang awalnya dijual di toko daring Tmall Global.

Daniella di Pilla adalah perempuan itu. Ia seorang farmasis. Ia memulai ide berjualan sabun sejak 2011. Ketika itu, ia mencari sabun yang dapat berfungsi untuk obat eksim, psoriasis, dan kondisi lain yang membuat kulit kering dan gatal.

Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa susu kambing memiliki tingkat pH yang sama dengan kulit manusia. Artinya bahan tersebut cocok untuk memperbaiki kulit kering. Ia pun mengenalkan susu kambing dari peternakan sekitar.

Setelah berhasil menjual produknya dengan baik di Australia melalui Chemist Warehouse, ia meluncurkan Tmall. Toko ini memungkinkan para pembelanja daring di Cina membeli barang tersebut via Alibaba.

Single's Day tahun ini merupakan puncak penjualan produk susu kambing Di Pilla. "Kami sangat senang dengan hasil penjualan yang meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Ini membuka peluang untuk dijual ke seluruh dunia," kata dia kepada News.com.au.

Sabun Di Pilla hadir dalam varian yang berbeda. Produk ini dibuat di Victoria dan dikirim langsung dari sana. Susu kambing yang digunakan diambil dari peternakan di Traralgon.

Melihat hasil penjualan yang bagus, Di Pilla menambahkan enam varian dalam produk ini. Ia juga membuat produk lain seperti sabun cair, lotion, krim, sampo, dan kondisioner.

Di Pilla mempekerjakan enam anggota keluarga yang mengerjakan setengah dari pesanan. Di perusahaan pribadinya sekarang, sudah ada lebih dari 40 produk diciptakan. (rol)

Editor:wawan k
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/