Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
8 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
9 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
7 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
8 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
8 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Muslim Rohingya Dibantai, Pemerintah Indonesia Langsung Bertindak

Muslim Rohingya Dibantai, Pemerintah Indonesia Langsung Bertindak
Imigran Rohingya di Indonesia.
Senin, 21 November 2016 22:38 WIB
JAKARTA - Pemerintah Indonesia langsung bergerak cepat menyikapi isu yang menyebut adanya pembantaian dari militer terhadap kelompok muslim Rohingya.

Apalagi selama ini Indonesia dan Myanmar sudah beberapa kali bekerjasama menyelesaikan masalah Rohingya.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, pemerintah Indonesia mengklarifikasi kabar itu pada perwakilan Myanmar untuk mencari tahu kebenarannya.

"Kami membaca adanya informasi-informasi seperti itu. Nah tugas kita adalah pertama meminta klarifikasi mengenai kebenaran dari informasi itu. Tadi pagi Dirjen Asia Pasifik Afrika sudah melakukan pertemuan dengan duta besar Myanmar yang ada di Jakarta," ujar Retno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (21/11/2016).

Retno mengatakan, pemerintah Indonesia sudah banyak menjalin kerja sama dengan Myanmar untuk memperbaiki situasi terkait Rohingya selama ini.

Termasuk memberikan capacity building dan bantuan teknis untuk isu-isu penting.

"Kita sudah lebih dari 10 kali memberikan atau bekerjasama dengan pemerintah Myanmar melakukan capacity building untuk isu yang terkait dengan good governance, demokrasi, hak asasi manusia, desentralisasi dan sebagainya," imbuh Retno.

Kini, belum ada informasi terbaru dari Kemenlu terkait isu pembantaian terhadap warga Rohingya tersebut.

Masih menunggu hasil konfirmasi dengan Kedubes Myanmar. (jpnn)

Editor:wawan k
Sumber:jpnn.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/