Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
21 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
21 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
5 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Mahathir Mohamad Serukan Warga Malaysia Ikut Demo Besar-besaran Desak PM Najib Mundur

Mahathir Mohamad Serukan Warga Malaysia Ikut Demo Besar-besaran Desak PM Najib Mundur
Mahathir Mohamad
Rabu, 16 November 2016 21:14 WIB
KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad menyerukan warga untuk ikut aksi unjuk rasa besar-besaran pada akhir pekan mendatang. Unjuk rasa itu bertujuan untuk menyerukan Perdana Menteri Najib Razak mengundurkan diri, terkait skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Rencana unjuk rasa itu memicu kekhawatiran terjadinya bentrokan antara demonstran dengan masSa pendukung Najib. PM Najib yang mengincar pemilu awal tahun depan, memicu kemarahan publik atas keterlibatannya dalam skandal keuangan 1MDB yang melibatkan aliran dana miliaran dolar AS.

PM Najib juga disebut memanfaatkan langkah-langkah keras untuk membungkam berbagai kritikan dan kecaman publik terhadapnya. Kelompok reformasi pemilu bernama Bersih, yang akan menggelar unjuk rasa pada Sabtu (19/11) mendatang, sejak lama menyerukan PM Najib untuk mundur.

Dalam rekaman video yang diposting secara online, seperti dilansir Reuters, Rabu (16/11/2016), Mahathir yang mengenakan kaos warna kuning ciri khas kelompok Bersih, menyebut Malaysia sedang dalam keadaan 'panik'.

"Saya harap seluruh rakyat Malaysia ikut serta dalam demonstrasi oleh Bersih ini, yang bertujuan mencari cara untuk memperbaiki negara ini," ucap Mahathir dalam video itu.

Mahathir yang merupakan PM Malaysia yang paling lama menjabat ini, keluar dari United Malays National Organisation (UMNO) yang dipimpin PM Najib pada Februari lalu. Mahathir kemudian membentuk partai politik baru untuk melengserkan PM Najib.

Kembali pada rencana unjuk rasa, muncul kekhawatiran besar bahwa bentrokan parah akan terjadi antara demonstran Bersih dengan kelompok pro-pemerintah. Ketua kelompok Bersih, Maria Chin Abdullah, dilaporkan menerima berbagai ancaman pembunuhan secara anonim.

"Kita tidak bisa berhenti karena jika kita berhenti dan kita tidak menggelar aksi protes, maka kita tidak bisa mempengaruhi apapun dalam legislasi, kebijakan maupun hukum," ucap Maria.

Tahun lalu, kelompok Bersih juga menggelar unjuk rasa besar-besaran. Warga etnis minoritas India dan China banyak ikut serta dalam aksi protes tahun lalu, yang dilaporkan diikuti sekitar 200 ribu orang. Sebelum menggelar aksi pada Sabtu (19/11) mendatang, kelompok Bersih telah menggelar kampanye bertahap selama 6 minggu terakhir di berbagai wilayah Malaysia. (dtc)

Editor:wawan k
Sumber:detikcom
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/