Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
19 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Ayah Bunuh Anak karena Sering Berduaan dengan Mantan Istri Keempatnya

Ayah Bunuh Anak karena Sering Berduaan dengan Mantan Istri Keempatnya
ilustrasi
Selasa, 15 November 2016 07:36 WIB
MEDAN - Seorang ayah di Jalan Medan-Binjai Km 13,5, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumut, tega membunuh anak kandung sendiri.

Mirisnya, motif pembunuhan ini lantaran sang ayah merasa takut dan khawatir jika anaknya dijadikan suami oleh mantan istri keempatnya.

Kapolsekta Sunggal Kompol Daniel Marinduri menjelaskan, keributan yang berujung kematian itu terjadi, Sabtu (12/11/2016) lalu.

Sebelum penikaman terjadi, korban bernama Jeri Ariato S (18), dengan pelaku berinisial AS, terlibat pertengkaran.

“Mereka ribut karena pelaku sering melihat korban berada di rumah mantan istri keempatnya,” ujar Kapolsek seperti diberitakan Metro Siantar.

“Saat ribut itulah dada bagian kiri korban terluka bekas tikaman belati yang masih dipegang ayah kandungnya itu,” tambahnya.

Melihat itu, korban yang baru tamat SMA ini dilarikan warga ke RSU Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan intensif.

Meski menjalani perawatan medis selama 12 jam, namun nyawa korban tidak tertolong.

Begitu mendapat laporan dari warga penyidik langsung meringkus AS dalam kurun waktu tak sampai 1 x 24 jam. Saat ini, yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsekta Sunggal.

“Barang bukti yang diamankan adalah sebilah pisau. Sampai saat ini, pelaku masih kita periksa intensif,” pungkasnya. (jpnn)

Editor:wawan k
Sumber:jpnn.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/