Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
3 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
3 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
3 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Kesal karena Sering Diomeli, Suami Tembak Istri di Bawah Payudara, Tewas...

Kesal karena Sering Diomeli, Suami Tembak Istri di Bawah Payudara, Tewas...
ilustrasi
Senin, 14 November 2016 09:25 WIB
KALBAR - Seorang ibu rumah tangga di Dusun Senuruk, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau Hilir, Kalbar tewas ditembak suaminya sendiri.

Meski sempat dibawa ke salah satu klinik, namun nyawa ibu tujuh anak itu tak bisa diselamatkan.

Hasan Lusianus, 50, sang suami tega membunuh Murni, 50, karena tak terima diomeli terus saat mereka bekerja di kebun.

Pelaku menembak korban menggunakan senapan angin. Peluru bersarang di rusuk, persis di bawah payudara sebelah kiri, sepertinya tembus hingga ke jantung korban.

Penembakan terjadi saat suami istri itu berada di ladang, persisnya di KM 2, 5 Jalan Raya Sekadau-Sanggau. Jarak ladang dengan jalan raya sekitar 1 Km. Sementara lokasi ladang sekitar 2 Km dari kediaman mereka.

Tidak ada saksi mata yang melihat penembakan itu.

“Sekitar pukul 11.00, suaminya (pelaku, red) manggil saya. Dia minta tolong lihat Mamak Abun (korban, red),” tutur Kristina Nyai, 49 tahun, tetangga korban seperti diberitakan Rakyat Kalbar hari ini.

Waktu itu, ia tengah bekerja di ladangnya yang berjarak sekitar 200 meter dari ladang korban.

“Dia (Pelaku, red) bilang ke saya barusan nembak istrinya. Dia minta tolong bantu rawat istrinya,” cerita Nyai.

Salitus, 52 tahun, abang korban juga tidak mengetahui secara persis penembakan tersebut. Walaupun berada di ladang yang masih satu areal, tapi Salitus cukup jauh dari posisi korban ditembak.

“Saya datang, sudah ditembak. Udah tergeletak,” ucapnya.

Dibantu Nyai, pelaku membawa istrinya ke salah satu klinik di kawasan Terminal Lawang Kuari Sekadau menggunakan sepeda motor.

Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan anak korban, Dio, yang kemudian membawa sang ibu ke klinik. Sedangkan, pelaku kembali ke ladang.

Mengetahui adanya aksi penembakan itu, Polres Sekadau dibantu Polsek Sekadau Hilir, dan sejumlah warga, langsung meluncur ke lokasi.

Polisi kemudian masuk ke areal ladang yang dikelilingi semak belukar dan kebun sawit serta karet untuk menyisir pelaku. Mencari sekitar 15 menit, pelaku berhasil ditemukan.

“Pelaku berhasil diamankan di pondoknya. Dia tidak melakukan perlawanan,” ucap AKP Muhadi, Kapolsek Sekadau Hilir.

Menurut dia, korban awalnya berangkat ke ladang bersama Kristina Nyai, Sabtu pagi. Sementara pelaku datang sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan sepeda motor dengan membawa senjata angin.

“Waktu baru datang, istrinya langsung ngomel. Pelaku pun jadi kalap dan menembak istrinya,” ucap Muhadi.

“Pelakunya sudah kita amankan. Sementara korban kita bawa ke RSUD Sekadau untuk dilakukan visum. Informasi yang kita terima, pelaku dan korban memang sering cekcok,” tambahnya.(jpnn)

Editor:wawan k
Sumber:jpnn.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/