Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
18 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Kata Bunuh dan Bantai Bertaburan Medsos... Ini Sikap Jokowi

Kata Bunuh dan Bantai Bertaburan Medsos... Ini Sikap Jokowi
Presiden Joko Widodo
Minggu, 13 November 2016 23:07 WIB
JAKARTA - Media sosial di Indonesia ini diketahui Presiden Joko Widodo penuh dengan kata-kata kasar. Lebih dari itu, kata-kata yang bermunculan di media sosial penuh dengan ancaman.

”Ada kata-kata ‘bunuh’, ada yang ‘bantai’. Ini apa? Kita ini mau ke mana?” kata Jokowi saat membuka Munas Alim Ulama PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (13/11/2016).

Linimasa media sosial yang penuh angkara murka ini kian menjadi-jadi usai demonstrasi Jumat 4 November 2016 lalu.

”Coba bapak dan ibu sekarang buka media sosial. Isinya saling menghujat, saling mengejek, saling memaki, fitnah, adu domba, provokasi,” ujar Jokowi.

Jokowi berharap kata-kata itu tidak lagi bermunculan di media sosial masyarakat Indonesia. Sebab, menurutunya, bukan cerminan ajaran Nabi yang penuh kelembutan.

”Kata-kata itu tidak mencerminkan tata nilai Islam,” tegas Jokowi.

Jokowi menegaskan, ungkapan kasar penuh kebencian akan merusak karakter, identitas, dan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia.(pjs)

Editor:wawan k
Sumber:pojoksatu.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/