Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
23 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
22 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Orangutan Datangi Warga Ringin Inhu, Diduga Lepas dari Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

Orangutan Datangi Warga Ringin Inhu, Diduga Lepas dari Taman Nasional Bukit Tiga Puluh
Ilustrasi
Senin, 07 November 2016 06:00 WIB
RENGAT - Masyarakat Desa Ringin Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, dikejutkan dengan datangnya satu orangutan yang masuk ke pemukiman mereka.

"Kami menduga hewan itu lepas dari Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT)," kata Paur Humas Polres Indragiri Hulu (Inhu) Iptu Yarmen Djambak, Minggu.

Ia mengatakan, sejumlah warga sempat menyaksikan ulah seekor orangutan yang berkeliaran di wilayah Ringin Kecamatan Batang Gansal Inhu. Hewan itu masuk dalam daftar satwa langka dan dilindungi.

Sejumlah warga dan Polsek serta Polisi Kehutanan berupaya melakukan evakuasi agar hewan itu dan dikembalikan ke habitatnya sebelum terluka oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Ini langka dan hewan itu belum mengganggu warga," katanya.

Yarmen Djambak juga menambahkan, orangutan diketahui memasuki pemukiman diketahui setelah adanya laporan dari seorang warga bernama Saharan. Warga mengaku melihat satwa itu berkeliaran di atas pohon di belakang rumahnya.

"Orangutan itu pertama kali terlihat di belakang Masjid Desa Ringin kemudian berpindah ke belakang rumah warga," katanya.

Tim dari kepolisian setempat turun ke lapangan untuk melihat dan melakukan evakuasi, sebelum hewan tersebut mengganggu warga dan merusak tanaman milik penduduk.

"Hewan itu akhirnya kembali masuk hutan," ujarnya.

Salah satu warga Indragiri Hulu, Sar (45) menyebutkan, masyarakat Batang Gansal bukan sekali ini saja kedatangan hewan dilindungi seperti orangutan, namun sebelumnya juga pernah ada gajah dan lainnya.

"Kami berharap TNBT siaga dan selalu menjaga hewan agar jangan sampai berkeliaran di pemukiman penduduk," katanya.

Menurut dia, masyarakat sudah mengetahui bahwa banyak hewan langka yang dilindungi sehingga jika ada yang masuk ke desa akan tetap dijaga dengan baik dan dilindungi. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:antaranews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/