Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
8 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
7 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
7 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Heboh, LKS IPA SD Sebut Ganja dan Kokain Sebagai Jamu dan Obat

Heboh, LKS IPA SD Sebut Ganja dan Kokain Sebagai Jamu dan Obat
(merdeka.com)
Rabu, 26 Oktober 2016 23:38 WIB
CIPUTAT - Sejumlah orangtua siswa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dihebohkan buku Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA kelas 5 SD. Dalam LKS itu disebutkan kokain dan ganja sebagai jamu dan obat-obatan.

Kemunculan kalimat ini membuat sejumlah orangtua khawatir. Apalagi, ganja dan kokain selama ini dikenal sebagai zat adiktif dan dilarang peredarannya.

"Masak anak kecil sudah dicekoki buku semacam ini," keluh salah satu orangtua murid, Lisa Rahman, Rabu (26/10).

Buku tersebut beredar di SDN Serua 01, Jalan Suka Mulya No. 47, Serua Indah, Ciputat, Tangsel. Pada halaman 29 di dalam LKS ini terdapat kalimat tentang pemanfaatan kokain dan ganja sebagai obat-obatan.

"Buku itu harus dibeli, harganya Rp 80.000 untuk 10 LKS," ucapnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyatakan pihaknya akan bertindak tegas terhadap persoalan ini. Dia memerintahkan Dinas Pendidikan untuk segera menarik buku itu dari peredaran.

"Buku ini harus ditarik dari peredaran, karena tidak tepat dan meresahkan," katanya.***

Editor:sanbas
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/