Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
11 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
12 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Heboh, LKS IPA SD Sebut Ganja dan Kokain Sebagai Jamu dan Obat

Heboh, LKS IPA SD Sebut Ganja dan Kokain Sebagai Jamu dan Obat
(merdeka.com)
Rabu, 26 Oktober 2016 23:38 WIB
CIPUTAT - Sejumlah orangtua siswa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dihebohkan buku Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA kelas 5 SD. Dalam LKS itu disebutkan kokain dan ganja sebagai jamu dan obat-obatan.

Kemunculan kalimat ini membuat sejumlah orangtua khawatir. Apalagi, ganja dan kokain selama ini dikenal sebagai zat adiktif dan dilarang peredarannya.

"Masak anak kecil sudah dicekoki buku semacam ini," keluh salah satu orangtua murid, Lisa Rahman, Rabu (26/10).

Buku tersebut beredar di SDN Serua 01, Jalan Suka Mulya No. 47, Serua Indah, Ciputat, Tangsel. Pada halaman 29 di dalam LKS ini terdapat kalimat tentang pemanfaatan kokain dan ganja sebagai obat-obatan.

"Buku itu harus dibeli, harganya Rp 80.000 untuk 10 LKS," ucapnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyatakan pihaknya akan bertindak tegas terhadap persoalan ini. Dia memerintahkan Dinas Pendidikan untuk segera menarik buku itu dari peredaran.

"Buku ini harus ditarik dari peredaran, karena tidak tepat dan meresahkan," katanya.***

Editor:sanbas
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/