Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
8 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Waspadalah, Over Dosis Air Minum Ternyata Dapat Ganggu Fungsi Otak

Waspadalah, Over Dosis Air Minum Ternyata Dapat Ganggu Fungsi Otak
Rabu, 19 Oktober 2016 01:00 WIB
JAKARTA - Aturan minum delapan gelas air putih setiap hari telah lama dianggap memiliki banyak manfaat selain untuk menghindari dehidrasi pada tubuh. Namun sebuah studi baru menemukan bahwa banyak air yang masuk dalam tubuh membawa efek yang tidak baik.

Dilansir dari laman Metro, aturan delapan gelas per hari itu ternyata tidak berlaku untuk semua orang. Bahkan menurut studi, minum terlalu banyak air akan membahayakan tubuh.

Para ilmuwan mengatakan, seseorang akan sulit menelan air jika sedang tidak membutuhkan minum. Pada kasus yang lebih ekstrem, air dikatakan dapat membunuh.

"Jika kita hanya melakukan apa yang tubuh kita minta, mungkin kita akan baik-baik saja," ujar Michael Farrell, peneliti dari Monash University, Australia.

"Minum sesuai dengan rasa haus yang Anda rasakan daripada harus menyesuaikan dengan jadwal yang rumit," tambahnya.

Menurutnya, pada penlitian tersebut ia dan tim menemukan adanya upaya penuh bagi seseorang untuk menelan air minum. "Seakan-akan harus mengatasi sebuah perlawanan," katanya.

Farrell pun mengatakan bahwa refleks untuk menelan bisa terhambat apabila seseorang sudah 'mabuk' air.

Dalam penelitiannya, dikumpulkan beberapa sukarelawan untuk meminum air dengan beberapa skenario, termasuk ketika orang tersebut sebenarnya telah cukup air. Hal itu dilakukan untuk melihat sejauh apa upaya yang dilakukan dalam menelan air.

Dari penelitian itu, Farrell dan timnya menyimpulkan bahwa minum delapan gelas air memang tidak berdampak bahaya pada tubuh, hanya saja akan lebih mudah jika menuruti kemauan tubuh.

Farrell kemudian memberi sebuah contoh kasus. Ia bercerita tentang seorang atlet maraton yang meninggal karena air minum. Saat itu ia sangat tidak percaya diri dan mengikuti saran dari seseorang untuk minum air terus menerus. Akhirnya, atlet tersebut meninggal karena meminum air melebihi kebutuhannya.

Kasus tersebut memang terbilang langka, namun bukan berarti tak dapat terjadi. Jika Anda minum terlalu banyak air, maka ada kemungkinan gangguan dalam fungsi otak.

Menurut National Health Service (NHS) di Inggris, tubuh manusia memang membutuhkan air atau cairan lain untuk bekerja dengan baik dan untuk menghindari dehidrasi. "Itu lah pentingnya minum cukup cairan."

Namun, hal tersebut tentu tetap harus disesuaikan. NHS mengatakan bahwa pada iklim tertentu, seperti di Inggris, masyarakat disarankan untuk minum enam sampai delapan gelas per hari. Tapi dalam iklim panas, mereka harus minum lebih dari jumlah tersebut. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:cnnindonesia.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/