Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
21 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Habisi Tikus Jakarta, Hadiahnya Rp20 Ribu per Ekor

Habisi Tikus Jakarta, Hadiahnya Rp20 Ribu per Ekor
tikus (ilustrasi)
Selasa, 18 Oktober 2016 22:13 WIB
JAKARTA - Banyaknya tikus berkeliaran di permukiman Jakarta kian merisaukan masyarakat. Oleh karena itu, Pemprov DKI membentuk Gerakan Basmi Tikus (GBT).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta seluruh lurah di Ibu Kota mengampanyekan gerakan itu.

"Program ini sedang berjalan. Kami sudah mengumpulkan lurah agar bisa dikomunikasikan ke RT RW," kata Djarot di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2016).

Dia menjelaskan, untuk mempercepat penangkapan tikus yang menyebabkan banyak penyakit, pemprov akan memberikan upah Rp 20 ribu untuk satu tikus yang ditangkap.

"Kita lihat, berapa yang berhasil dikumpulin, nanti lurah yang hitung. Dapat berapa kami bayar," tutur dia.

Djarot mengatakan, GBT berada di bawah koordinasi Dinas Kebersihan serta Dinas Pemakaman dan Pertamanan. Nantinya, tikus akan dikubur di dalam tanah yang sudah disediakan.

"Nanti kami akan gali tanahnya. Kami tanam (tikusnya) karena membawa penyakit berbahaya," kata Djarot.

Beberapa penyakit yang disebabkan hewan pengerat itu, antara lain Leptospirosis, Pes, Salmonella Enterica Sarovar Typhimurium, penyakit Rat Bite Fever (RBF), dan Hantavirus Pulmonary Syndrome. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/