Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
21 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
20 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
4 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Diamuk Massa Saat Melayat Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD Luka Parah

Diamuk Massa Saat Melayat Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD Luka Parah
Musholi Rais diselamatkan anggota Satpol PP dari amukan massa. (inilah.com)
Minggu, 16 Oktober 2016 22:00 WIB
LAMPUNG - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Musholi Rais mengalami luka akibat diamuk massa saat melayat ke rumah duka almarhum Wakil Bupati Mesuji, H Ismail Ishak, Minggu siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Musholi datang bersama anaknya Reza untuk melayat ke rumah almarhum Wakil Bupati Mesuji H Ismail Ishak di Simpang Lima, Unit II, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang Minggu pagi.

H Ismail Ishak meninggal di salah satu rumah sakit di Jakarta karena menderita sakit dan jenazahnya dimakamkan di Unit II Tulangbawang.

Saat itu, Musholi datang bersama putranya Reza, namun, begitu tiba di rumah duka ada warga yang meneriaki, "Ini Musholi. Ini Musholi". Warga yang berkumpul yang sebagian besar pelayat kemudian menyerang Musholi.

Musholi dan anaknya pun jadi korban pemukulan. Musholi tersungkur dan terluka parah, bagian kepalanya berdarah.

Musholi mengaku tidak mengetahui penyebab dirinya diserang warga. Penyerangan itu berhasil dihentikan oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang melakukan pengamanan di lokasi.

Menurut informasi yang diperoleh, warga merasa kesal karena diduga Musholi Rais tidak mendukung pencalonan Ismail Ishak sebagai kepala daerah di Mesuji.

Belum diperoleh konfirmasi dari pihak kepolisian setempat akibat insiden tersebut. Namun akibat kejadian itu lalu lintas di jalan lintas timur Pasar Unit II Tulangbawang sempat mengalami kemacetan panjang.***

Editor:sanbas
Sumber:inilah.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/