Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
20 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Videonya Sedang Konsumsi Narkoba Beredar, Anggota DPRD Padang Pariaman Mengaku

Videonya Sedang Konsumsi Narkoba Beredar, Anggota DPRD Padang Pariaman Mengaku
(merdeka.com)
Minggu, 09 Oktober 2016 07:15 WIB
PADANG - Video 2 dua orang yang tengah mengonsumsi sabu-sabu beredar di media sosial. Keduanya diduga anggota DPRD Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Sebelum beredar luas, salah satu pelakunya, Salman Hardani, sempat dimintai uang oleh orang tak dikenal. Salman mengaku, ada seseorang laki-laki yang memperlihatkan video tersebut kepada dirinya beberapa waktu lalu. Lelaki itu meminta sejumlah uang agar video tersebut tidak disebarluaskan.

"Ada seorang lelaki, namun saya tidak ingat, datang meminta sejumlah uang untuk tebusan, namun hingga saat ini masih saya rahasiakan," ucap Salman di Padang, Sabtu (8/10), demikian dilansir Antara.

Salman merupakan ketua fraksi dan ketua Komisi II bidang ekonomi dan Pembangunan di DPRD Kabupaten Padang Pariaman ini menyatakan akan membawa persoalan ini ke ranah hukum. Apalagi, tersebarnya video tersebut telah merusak nama baiknya. Dia juga menyatakan siap menerima apapun keputusan partai.

Dia juga mengaku belum menerima panggilan baik dari kepolisian, BNNP terkait video dirinya sedang mengisap barang terebut di dunia maya. "Dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Padang Pariaman pun belum ada panggilan terkait kasus ini, namun saya siap dipanggil," tutupnya.

Sebelumnya, DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Barat memastikan kedua anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman yang ada di dalam video anggota dewan mengisap sabu merupakan kadernya. Untuk memastikannya, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini sudah memanggil mereka.

"Iya telah kami panggil dan kami sudah meminta keterangan selama satu jam dari pelaku. Dia membenarkan bahwa dirinya yang ada di dalam video tersebut," kata Sekretaris PDIP Sumbar Syamsul Bahri di Padang, Sabtu (8/10), demikian dilansir Antara.

Dia mengakui dalam aturan yang ada di dalam partai apabila ada anggota DPRD yang merupakan kader partai dan terlibat narkoba bisa dijatuhi sanksi berat, antara lain pergantian antar waktu (PAW) atau memberhentikan kader itu dari partai.

"Namun dalam hal ini pelaku sudah mau bekerja sama dan mengakui bahwa dirinya yang ada di video tersebut, tentunya ini juga akan menjadi bahan pertimbangan," jelas dia.***

Editor:sanbas
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/