Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
15 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
13 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
14 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
14 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Diterjang Banjir Berkecepatan 169 Kilometer Per Jam, Kondisi Busan Mengerikan

Diterjang Banjir Berkecepatan 169 Kilometer Per Jam, Kondisi Busan Mengerikan
Kondisi mengerikan di Busan akibat terjangan banjir berkecepatan 169 kilometer per jam. (liputan6.com)
Rabu, 05 Oktober 2016 22:04 WIB
GYEONGJU - Sedikitnya empat orang tewas dan tiga lainnya hilang pasca-topan yang menghantam wilayah selatan Korea Selatan.

Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa, 4 Oktober hingga hari ini, Rabu, membuat  banjir besar dengan kecepatan aliran air 47 meter per detik menghantam Gyeonju dan mengakibatkan satu orang menghilang, demikian seperti dikutip dari ABC News, Rabu (5/10/2016).

Menurut laporan media setempat, listrik padam akibatnya dan banyak rumah dan homestay mengalami kerusakan.

Sementara itu penerbangan masuk dan keluar pulau telah dibatalkan, dan bandara ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

Pelabuhan Busan juga dilaporkan terkena terjangan Topan Chaba. Akibatnya fasilitas itu ditutup.

Menurut keterangan pihak berwenang pelabuhan, tempat itu akan segera dibuka lagi setelah keadaan mulai membaik.

Sementara itu, dua perusahaan yang berada di bawah naungan Hyundai motor di Ulsan, dilaporkan dibanjiri air. "Ruangan dimasuki air mengalir," kata juru bicara perusahaan tersebut.

Pergerakan Chaba yang kini telah berlalu menuju Jepang juga menghambat operasi beberapa kapal di pantai selatan.

Menteri Pertahanan dan Keamanan menjumlahkan angka korban tewas menjadi tiga orang, termasuk satu yang masih belum ditemukan hingga saat ini.***

Editor:sanbas
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/