Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
23 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
7 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Gadis Hamil 9 Bulan Tewas Dibekap Kekasih, Saat Autopsi di Rumah Sakit Keluar Bayi dari Rahimnya

Gadis Hamil 9 Bulan Tewas Dibekap Kekasih, Saat Autopsi di Rumah Sakit Keluar Bayi dari Rahimnya
(eberita.org)
Jum'at, 23 September 2016 11:12 WIB
SANGGAU - Seorang pria bernama Ando, tega membunuh kekasihnya, Marta, yang tengah hamil, dengan membekap mulut korban. Pelaku kemudian membuang mayat korban untuk menghilangkan jejak tindakan biadabnya.

Mayat korban ditemukan warga yang hendak mencari jamur di kebun kelapa sawit, di Sanggau, Kalimantan Barat, pada Selasa (20/9/2016).

Kepolisian Sanggau berhasil mengungkap misteri penemuan mayat tersebut, hingga seorang lelaki yang merupakan kekasih korban ditangkap.

Saat melakukan autopsi, pihak dokter rumah sakit setempat kaget, karena keluar bayi perempuan seberat 2,9 kg dari rahim mayat Marta. Dokter memperkirakan usia kehamilan sudah sembilan bulan, sehingga bayinya memang sudah siap untuk dilahirkan.

“Pada awalnya pihak kami tidak tahu bahwa korban mengandung, namun kami curiga dengan perut mayat yang buncit. Saya melihat kemaluannya dan menemukan bayi keluar dari rahimnya,'' kata dokter Charles ketika dihubungi wartawan, Jumat (23/9).

''Sekilas saya berpikir, mana tahu bayi masih hidup. Namun sayang, bayi sudah meninggal dunia," sambungnya.

Sementara pihak polisi sudah berhasil menangkap pelaku bernama Ando, yang merupakan kekasih korban sejak tahun 2015. Keduanya berkenalan melalui laman media sosial Facebook pada penghujung tahun 2014.

Ando mengaku dia melakukan pembunuhan itu dengan mendekap mulut menggunakan bantal, sebab korban menjerit kesakitan di rumah kontrakannya karena hendak bersalin.

Takut diketahui warga bahwa kekasihnya mengandung di luar nikah, Ando panik dan kemudian membunuh korban. Mayat Marta dibuang Ando keesokan harinya (20/9). ***

Editor:sanbas
Sumber:eberita.org
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/