Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
12 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Pramugari Ternyata Mematai-matai Penumpang Bertubuh Kuat, Ini Alasannya

Pramugari Ternyata Mematai-matai Penumpang Bertubuh Kuat, Ini Alasannya
Ilustrasi. (dream)
Minggu, 10 Januari 2016 11:14 WIB
JAKARTA - Ternyata ada satu kebiasaan pramugari pesawat yang tak banyak diketahui penumpang. Dibalik pelayanan murah senyim pramugari, Mereka fokus mengintai tiap penumpang yang ada dalam penerbangan.

Salah satu yang sangat mereka perhatikan adalah penumpang-penumpang bertubuh kuat. Lantas mengapa demikian?

Dilansir dari Dailymail, mantan pramugari yang telah bekerja di dunia penerbangan selama 25 tahun, Gaea Peregrinor menulis di situs Quora tentang apa yang harus dilakukan pramugari selama penerbangan, khususnya soal "memata-matai" penumpang.

Selain untuk menilai apakah seseorang berpotensi menimbulkan keributan di pesawat, mereka juga mengintai penumpang yang mereka anggap paling memungkinkan untuk dimintai bantuan saat terjadi keadaan darurat.

Selain itu, para pramugari juga memberikan perhatian lebih pada penumpang penyandang disabilitas. Jika mereka mungkin duduk di dekat pintu darurat, para pramugari akan memindahkan posisi mereka ke kursi yang lain.

Mereka akan memilih orang dengan badan lebih kuat untuk duduk dekat pintu darurat.

"Saya menganggap orang ini sebagai sumber daya saya. Jika terjadi serangan pada penerbangan atau pada saya, ini adalah orang-orang yang akan saya mintai pertolongan," tulis Peregrinor.

Ia melanjutkan, saat suasana darurat dirasa akan terjadi, pramugari biasanya akan diam-diam menghampiri penumpang tersebut dan bertanya apakah mereka akan membantu jika diperlukan.

Peregrinor mengungkapkan bahwa perjalanan udara penuh dengan bahaya. Karena itu, para pramugari harus terus-menerus waspada dan peka terhadap situasi berbahaya.

"Jadi saya saat menyapa orang (di pintu), percayalah, saya selalu memperhatikan setiap penumpang yang melangkahkan kaki melewati pintu pesawat," tutupnya.******

Editor:sanbas
Sumber:dream.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/