Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
19 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
18 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
18 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
19 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
2 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Diberondong Peluru AL Israel Saat Melaut, Nelayan Gaza Semakin Terancam dan Sulit Mencari Nafkah

Diberondong Peluru AL Israel Saat Melaut, Nelayan Gaza Semakin Terancam dan Sulit Mencari Nafkah
Ilustrasi. (republika)
Minggu, 10 Januari 2016 13:04 WIB
GAZA - Beberapa perahu nelayan warga Gaza Palestina diberondong peluru dari senjata tentara Angkatan Laut (AL) Israel, pada Sabtu (9/1). Para nelayan ini ditembaki saat berlayar dalam zona perikanan yang diizinkan di lepas pantai Gaza.

Dilaporkan koresponden berita Wafa, kapal AL Israel menembak tiga kapal nelayan Paletina yang menyebabkan kerusakan parah pada perahu. Beruntung nelayan Palestina mampu menyelamatkan diri karena takut terbunuh dan tertangkap.

Israel terus memperpendek zona perikanan Palestina di Gaza secara drastis, setelah sebelumnya dari 20 mil laut hasil kesepakatan di Oslo 1993, kini menjadi hanya enam mil laut.

Padahal AL dan tentara israel hampir setiap tahun secara terang terangan melanggar batas wilayah pada agresi berdarah Agustus 2014 di jalur Gaza. Pusat Hak Asasi Manusia untuk Palestina (PCHR) melaporkan serangan tentara AL Israel kepada nelayan Palestina terjadi dalam jarak kurang dari enam mil laut.

"Ini membuktikan kebijakan pasukan Israel memang bertujuan memperkecil pembatasan nelayan Gaza di zona laut yang hak mereka," dalam laporan PCHR dilansir dari International Middle East Media Center, Ahad (10/1).

Organisasi kemanusiaan Oxfam melaporkan sebagian besar ikan di wilayah perairan Palestina berada di area sembilan mil laut, dengan berkurangnya zona pencarian ikan hanya dibolehkan enam mil laut nelayan Palestina semakin sulit mencari nafkah.

Saat ini 90 persen nelayan Palestina tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya mengandalkan bantuan dari dunia internasional.***

Editor:sanbas
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/