Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
15 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Harimau Sumatera Kembali Terkam Petani Kopi, Jasad Korban Ditemukan Berserakan

Harimau Sumatera Kembali Terkam Petani Kopi, Jasad Korban Ditemukan Berserakan
Harimau sumatera. (int)
Senin, 23 Desember 2019 07:57 WIB
PALEMBANG - Suwadi (57), Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Lahat, Sumatera Selatan, diterkam harimau sumatera hingga tewas.

Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya saat mengantar beras ke kebun kopi tak jauh dari kampungnya, Ahad (22/12). Jasad korban tak lagi utuh dan sudah terpotong-potong serta terpisah di tempat berbeda, beberapa organ hilang.

Selama sepekan terakhir, korban menginap sendirian di kebun. Sambil memanen kopi, dia juga menunggu buah durian runtuh. Diduga saat itulah terjadi serangan harimau yang membuatnya tewas.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Lahat, Martialis Puspito membenarkan kejadian itu. Dugaan sementara, korban tewas karena diterkam harimau.

''Informasi yang kami dapat seperti itu,'' ungkap Martialis.

Dikatakannya, petugas BKSDA tengah menuju rumah sakit tempat korban dievakuasi. Pihaknya mencari keterangan saksi-saksi agar dapat memastikan penyebabnya akibat hewan buas dilindungi itu.

''Kita telusuri saksi-saksi yang bisa diminta keterangan posisi TKP,'' ujarnya.

Kejadian ini menambah daftar serangan harimau sumatera terhadap manusia di seputaran Gunung Dempo. Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, total ada enam peristiwa, empat diantaranya tewas. ***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/