Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
13 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Terkait Tuduhan Reuni 212 Bertujuan Gulingkan Pemerintah Seperti di Suriah, Kapolres Binjai Minta Maaf

Terkait Tuduhan Reuni 212 Bertujuan Gulingkan Pemerintah Seperti di Suriah, Kapolres Binjai Minta Maaf
Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto. (detikcom)
Rabu, 27 November 2019 19:22 WIB
MEDAN - Kapolres Binjai, Sumatera Utara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, meminta maaf atas postingan di akun Instagram tribrataresbinjai yang menuduh Reuni 212 bertujuan menggulingkan pemerintah dengan cara-cara serupa Hizbut Tahrir di Suriah.

Dikutip dari detik.com, Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting, mengatakan kalimat tuduhan terhadap Reuni 212 itu diunggah pekerja harian lepas (PHL) Polres Binjai.

''Minta maaf kepada para tokoh agama dan umat Muslim yang tersinggung atas berita sosial media, tidak ada unsur kesengajaan,'' jelas Iptu Siswanto Ginting saat dihubungi detik.com, Rabu (27/11/2019).

Siswanto menjelaskan Kapolres Binjai sudah menyatakan permohonan maaf secara terbuka di depan FKUB dan perwakilan ormas Islam Binjai.

Menurut Siswanto, kejadian ini terjadi karena operator media sosial yang biasa bekerja tidak masuk. Operator medsos ini digantikan PHL.

''Tanpa konfirmasi dia posting, dipikirnya postingan biasa. Kita juga sudah lakukan penindakan kepada PHL itu,'' jelas Siswanto.

Postingan di akun Instagram tribrataresbinjai ini berisi flyer dengan kalimat ''Gerakan Reuni 212 berusaha menggerakkan masyarakat ekonomi menengah dan bawah untuk berupaya menggulingkan pemerintah dengan cara-cara serupa Hizbut Tahrir di Suriah''.

Unggahan ini kemudian viral dan banyak mendapatkan respons negatif dari masyarakat.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/