Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
24 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
2
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
3
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
19 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Ingin Akhiri Polemik, Ma'ruf Amin Minta Maaf ke Kaum Difabel

Ingin Akhiri Polemik, Maruf Amin Minta Maaf ke Kaum Difabel
Cawapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin menerima lukisan dari penyandang disabilitas di kediamannya, Jumat (24/11). (kumparan.com)
Sabtu, 24 November 2018 21:56 WIB
JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 1, KH Ma'ruf Amin, meminta maaf kepada kaum difabel. Permintaan maaf itu disampaikan Ma'ruf saat menerima kunjungan komunitas difabel di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/11).

Dikutip dari kumparan.com, sebelum memasuki kediaman Ma’ruf, sebagian dari belasan penyandang disabilitas itu terlihat gembira. Namun, sebagian lagi memasang wajah datar.

Setelah kurang lebih 60 menit melakukan pertemuan, Ma’ruf kemudian mendapatkan hadiah cinderamata, sebuah lukisan karikatur bergambar dirinya. Lukisan itu bertuliskan 'Difabel bersama Abah'.

Ma’ruf kemudian merasa sangat tersentuh hatinya. Apalagi, salah satu cucunya yang bernama Ahmad Fathi Khalidi juga hadir mendampingi Ma’ruf. Ahmad merupakan penyandang disabilitas (tuna rungu). Namun, Ahmad bisa berkuliah di Universitas Brawijaya jurusan Arsitektur.

''Jadi saya dapat kehormatan dari anak-anak saya, adik-adik saya, cucu saya difabel untuk bersilahturahmi untuk memberikan gambar saya, yang tulisannya difabel bersama abah,'' kata Ma’ruf.

Dalam kesempatan itu, Ma’ruf mengklarifikasi pernyataannya sebelumnya yang dinilai melecehkan kaum difabel. Ia mengatakan, tidak bermaksud merendahkan fisik para kaum difabel. Namun, karena tidak ingin menjadi polemik berkepanjangan karena kesalahpahaman itu, Ma'ruf mengutarakan permintaan maafnya.

''Tapi kalau memang ucapan itu juga masih dianggap sebagai melukai, saya minta maaf, saya tidak ingin melukai padahal tidak ada kaitannya dengan fisik,'' tutupnya.

Sebelumnya, Ma’ruf pernah melontarkan pernyataan yang menuai pro dan kontra dengan menyebut hanya orang buta dan budek yang tak bisa menyadari hasil kinerja dari Presiden Joko Widodo selama memimpin pemerintahan.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/