Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
17 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
16 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
16 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
17 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Abaikan Permintaan China, Malaysia Bebaskan 11 Muslim Uighur dan Terbangkan ke Turki

Abaikan Permintaan China, Malaysia Bebaskan 11 Muslim Uighur dan Terbangkan ke Turki
Muslim Uighur. (nu.or.id)
Senin, 15 Oktober 2018 17:51 WIB
KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia mengabaikan permintaan China untuk mengekstradisi sebelas orang Muslim Uighur yang masuk ke Malaysia setelah kabur dari penjara di Thailand. Malaysia memutuskan membebaskan kesebelas Muslim Uighur tersebut karena mereka dinilai tidak melakukan kesalahan.

''Mereka tidak berbuat salah di negara ini, jadi mereka dibebaskan,'' kata PM Mahathir dalam komentar singkat kepada wartawan di parlemen Malaysia di Putrajaya, sebagaimana dilansir South China Morning Post pada Senin (15/10/2018).

Banyak pengamat memperkirakan langkah Malaysia kemungkinan akan membebani hubungan Malaysia dengan China, yang sempat bersitegang dengan Mahathir Mohamad kala membatalkan proyek investasi Negeri Tirai Bambu senilai lebih dari US$ 20 miliar, sesaat setelah kemenangannya dalam Pemilu tahun ini.

China yang telah meminta ekstradisi sejak dua bulan terakhir, mengatakan dengan tegas pada Jumat 12 Oktober, pihaknya menentang keputusan Malaysia untuk membebaskan 11 orang muslim Uighur dan membiarkan mereka terbang ke Turki.

Jaksa di Malaysia menetapkan putusan hukuman terhadap kelompok Uighur itu atas dasar kemanusiaan, kata pengacara mereka.

Kesebelas Muslim Uighur ditahan dan didakwa karena secara ilegal memasuki Malaysia, setelah sebelumnya kabur dari penjara di Thailand pada November lalu.

Mereka dikabarkan melarikan diri pada November dengan menjebol tembok penjara dan menggunakan selimut untuk turun.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/