Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Sepakbola
23 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
2
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
23 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
3
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
4
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
23 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
5
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
20 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
6
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
Umum
21 jam yang lalu
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Penyebar Konten Negatif Bakal Didenda, Kemenkominfo Tengah Susun Aturan

Penyebar Konten Negatif Bakal Didenda, Kemenkominfo Tengah Susun Aturan
Menteri Kominfo Rudiantara. (merdeka.com)
Minggu, 05 Agustus 2018 20:38 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan berbagai cara untuk meminimalisir penyebaran konten-konten negatif di dunia, namun hingga kini konten negatif tetap marak di dunia maya.

Dikutip dari sindonews.com, Kemenkominfo tengah menyusun aturan tentang sanksi denda terhadap orang yang menyebarkan konten-konten negatif di dunia maya.

''Mengaddress isu hoax, kita sedang persiapkan aturannya,'' ujar Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika saat ditemui dibilangan Jakarta Barat, Sabtu (4/8/2018).

Rudiantara mengatakan bahwa denda uang ini merupakan salah satu tindak lanjut pemberian efek jera bagi para penyebar hoaks, ujaran kebencian  alias hate speech.

''Sekarang kan lebih banyak hukuman badan (penjara) atau diblokir, kita nanti juga melihat dari denda finansial,'' ujarnya.

Saat ditanya mengenai berapa jumlah denda yang akan diberikan, pria yang akrab disapa Chief RA ini mengaku pihaknya masih mengkaji soal hukuman finansial yang pantas diterima para penyebar berita hoax dan hate speech.

Peraturan ini masih akan ditinjau lebih lanjut, apakah dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) atau Peraturan Menteri.

''Kita lihat apakah nanti dalam bentuk PP, yang pasti tidak dalam bentuk undang-undang ya, bisa tahunan nanti,'' tambah Rudi.

Namun, Rudiantara memastikan bahwa peraturan itu akan keluar semester kedua tahun ini.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/