Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
12 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
11 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
11 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
11 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Wanita Ini Kehilangan Sebelah Kakinya Gara-gara Mencukur Bulu

Wanita Ini Kehilangan Sebelah Kakinya Gara-gara Mencukur Bulu
Tanya Czernozukow. (fact.pt)
Senin, 23 Juli 2018 08:07 WIB
JAKARTA - Pengalaman Tanya Czernozukow ini perlu menjadi pelajaran bagi mereka yang suka mencukur bulu pada tubuhnya. Tanya harus kehilangan kaki kanannya gara-gara mencukur bulu kaki.

Dikutip dari liputan6.com, Tanya mencukur bulu kaki menggunakan pisau cukur yang memakai silet di dalamnya. Karena tidak hati-hati, pisau cukur tersebut melukai kakinya.

Wanita itu kemudian menggunakan tisu untuk menghentikan darah yang keluar dari lukanya tersebut. Malang, bukannya mengering dan sembuh, luka tersebut malah berubah warna menjadi hijau dan kehitaman. Itu terjadi dari lutut hingga pergelangan kakinya.

Perempuan asal Breston itu mengalami sakit yang luar biasa. Meski telah diminta oleh sang ibu untuk segera ke dokter, namun ia menolak. Infeksi tersebut makin parah hingga 6 bulan kemudian dan luka di kakinya makin membesar.

Selama jangka waktu tersebut, Tanya sebenarnya telah berusaha mencoba pengobatan lainnya selain ke dokter. Ia mencoba berbagai obat, krim, hingga terapi belatung untuk menghilangkan infeksi tersebut

''Bioterapi itu dilakukan dengan menempelkan belatung di kaki. Selama 24 jam, aku menjerit kesakitan,'' ungkapnya seperti dilansir dari Metro.

Karena tak kunjung memperoleh hasil yang baik, wanita itu akhirnya sepakat untuk mengamputasi kakinya. Menurut dokter, Tanya didiagnosa tukak kaki kronis yang berkembang menjadi gangren.

Setelah mengamputasi kakinya, Tanya mengaku dirinya tak lagi merasakan sakit di kakinya. Ia pun siap melanjutkan hidupnya kembali.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/