Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
23 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
2
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
Olahraga
23 jam yang lalu
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
5
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Sepakbola
23 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
6
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Umum
16 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Juara Dunia, Muhammad Zohri Hanya Punya Motor Butut yang Dibelinya Rp1 Juta

Juara Dunia, Muhammad Zohri Hanya Punya Motor Butut yang Dibelinya Rp1 Juta
Sepeda motor butut milik Lalu Muhammad Zohri. (republika.co.id)
Jum'at, 13 Juli 2018 14:12 WIB
LOMBOK UTARA - Lalu Muhammad Zohri mendadak populer setelah mengharumkan nama Indonesia melalui prestasinya merebut gelar juara dunia lari 100 meter U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018).

Prestasi Zohri yang bersinar, berbanding terbalik dengan kondisi kehidupannya sehari-hari. Kehidupan Zohri serba kekurangan. Dia tinggal di gubuk yang memprihatinkan.

Dikutip dari republika.co.id, pada Jumat (13/7), masih ramai warga mendatangi kediamannya. Keluarga Zohri memamerkan sejumlah medali yang berhasil diraih Zohri dari berbagai lomba yang pernah diikutinya.

Di gubuk milik juara dunia itu terlihat sepeda motor butut, merek Astrea Grand. Teman Zohri, Muadz (25), mengatakan, motor butut itu punya Zohri.

Menurut Muadz, Zohri sudah lama ingin sekali memiliki sebuah sepeda motor baru. Namun, keterbatasan ekonomi membuat Zohri tak bisa membelinya. ''Jangankan beli motor, beli sepatu saja enggak mampu,'' ujar Muadz di kediaman Zohri, Lombok Utara, NTB, Jumat (13/7).

Sepeda motor butut yang ada, lanjut Muadz, merupakan hasil jerih payah Zohri, sejak mulai menggeluti dunia lari. Motor bekas itu dibeli Zohri dari temannya seharga Rp1 juta.

Meski sudah tidak dipergunakan, motor itu tetap ditaruh Zohri di depan rumahnya sebagai kenang-kenangan akan hasil jerih payahnya sendiri.

Muadz mengatakan, saat bersekolah dulu, Zohri selalu berjalan kaki sejauh empat kilometer menuju SMP 1 Pemenang, tempatnya bersekolah.

Sepulang sekolah, Zohri kerap berlatih lari di sekitar pantai Pelabuhan Bangsal.

''Dia latihan lari keliling kampung, kadang ke Pantai Bangsal, dia sendiri saja, latihan enggak ditemenin,'' kata Muadz menambahkan.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/