Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
24 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Jasad Polisi Korban Penembakan Kelompok Bersenjata Ditemukan Tadi Pagi, Pistol Masih Menempel di Pinggang

Jasad Polisi Korban Penembakan Kelompok Bersenjata Ditemukan Tadi Pagi, Pistol Masih Menempel di Pinggang
Tim pencari polisi korban penembakan KKSB. (liputan6.com)
Selasa, 03 Juli 2018 13:36 WIB
JAYAPURA - Hari ini, Selasa (3/7/2018), sekitar pukul 10.00 WIT, tim pencari berhasil menemukan jasad Ipda Jesaya H Nusi, anggota Polres Puncak Jaya, polisi, korban penembakan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya, Rabu (27/6) lalu.

Dikutip dari liputan6.com, jasad korban ditemukan masih utuh mengenakan seragam polisi. Pistol revolver yang dipegangnya masih menempel di pinggangnya.

''Jenazah ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian pengadangan di Sungai Douw,'' kata Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar dalam keterangan pers di Mapolda Papua yang diterima Kabarpapua.co.

Proses evakuasi jenazah ke Dabra masih diupayakan menggunakan kapal motor cepat dari Douw yang berjarak sekitar 10 jam perjalanan sungai. ''Jika sudah berada di Dabra, maka secepatnya akan dievakuasi ke Jayapura,'' kata Kapolda Papua.

Penanganan jenazah Ipda Jesaya sepenuhnya dalam koordinasi Polsek Mamberamo Hulu.

Sebelumnya, Ipda Jesaya H. Nusi dikabarkan hilang bersama dengan Brigadir Shinton Kbarek, pasca dihadang dan ditembaki KKSB di Distrik Torere, 27 Juni 2018.

Keduanya bertugas mengamankan pilkada gubernur di Kampung Douw bersama dengan tujuh anggota polisi lainnya. Saat kembali dari Distrik Douw, dua kapal motor cepat yang ditumpangi aparat kepolisian itu ditembaki oleh KKSB.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/