Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
24 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
23 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
7 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Saat Siswa Libur, Sekolah Ini Tugaskan Wali Murid Kerjakan PR

Saat Siswa Libur, Sekolah Ini Tugaskan Wali Murid Kerjakan PR
salah satu kegiatan di SMP dan Matrikulasi Annai Violet Lydia Devasagayam. (facebook)
Kamis, 26 April 2018 07:56 WIB
CHENNAI - Pekerjaan rumah (PR) biasanya diberikan guru kepada para siswa. Berbeda dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Matrikulasi Annai Violet di Chennai, India ini, yang ditugaskan mengerjakan PR malah orangtua siswa atau wali murid.

Uniknya lagi, PR ini diberikan ke wali murid pada saat siswa liburan sekolah.

Dikutip dari dream, PR itu menekankan pada pentingnya menghabiskan waktu bersama keluarga.

Kepala sekolah SMP dan Matrikulasi Annai Violet Lydia Devasagayam mengatakan para orangtua juga diminta mengirim foto aktivitas mereka bersama anak-anaknya ke sekolah.

Selain itu, orangtua dan anak-anak diminta mengkompilasi foto aktivitas mereka ke dalam sebuah album.

''Di masa kami dulu, kami bermain di luar ruangan, terluka, dan mengunjungi kakek-nenek kami. Liburan berarti menyenangkan. Hari-hari ini, anak-anak membenci sekolah. Kata-kata stres dan tekanan sudah ada dalam kamus mereka,'' ujar Lydia kepada laman News18.

''Penting bagi mereka untuk belajar nilai yang diajarkan orangtua agar mereka tak egois dan berorientasi kepada uang semata,'' kata dia menambahkan.

Untuk memulai tugas itu, orangtua murid diharuskan makan bersama anak-anaknya lebih dari dua kali. Orangtua juga diminta untuk mendidik anaknya mengenal perjuangan petani mulai dari menanam agar tak menyia-nyiakan makanan.

PR tersebut juga mengajak anak-anak mengenal martabat para pekerja, membangun hubungan dengan tetangga, ikatan dengan kakek dan nenek, serta upaya merawat kebun, dan hewan.***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/