Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
12 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
12 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
12 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Kasus Pembunuhan Ibu Kos Cantik, Ternyata Ini Alasan Metha Memecat PRT-nya

Kasus Pembunuhan Ibu Kos Cantik, Ternyata Ini Alasan Metha Memecat PRT-nya
Metha Novita. (tribunnews.com)
Minggu, 04 Maret 2018 11:35 WIB
JAKARTA - Polisi telah berhasil menangkap L dan teman prianya, Sabtu (3/3). Keduanya diduga merupakan pelaku pembunuhan sadis terhadap Metha Novita, seorang ibu rumah tangga di Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.

Kustantoniyah (67), ibu korban, membenarkan L pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di rumah Metha Novita selama tiga bulan.

Kustantoniyah menyatakan sudah menyerahkan pengungkapan kasus pembunuhan anaknya kepada pihak kepolisian.

''Biar hukum yang berjalan dan memberikan balasan yang sesuai,'' terang wanita yang akrab disapa Bu Kus tersebut, seperti dikutip dari tribunnews.com.

Kus bahkan tahu bahwa usia L masih sangat muda dan baru pertama bekerja sebagai pembantu di rumah anaknya.

Ia memaparkan L sudah bekerja selama tiga bulan, namun hanya satu bulan dimana ia total membantu kegiatan rumah tangga dan menginap di kediaman Metha.

Kus yang juga beberapa kali tinggal di rumah Metha menjelaskan sebagai asisten rumah tangga, L tidak sigap.

Selain itu L juga kerap didatangi pacarnya dan berduaan di depan rumah. ''Kalau pacaran di depan sini, kadang di pos ronda situ, dan pakaiannya celana yang minim itu, nah tetangga pada ngomongin, Metha juga kan yang nggak enak,'' jelas pensiunan dosen PGSD Unnes tersebut.

Dari alasan itulah kemudian Metha memutuskan untuk tidak lagi memakai jasa L.

Sepengetahuan Kus, anaknya memutuskan untuk memecat L juga dengan cara yang halus.

''Alasannya Metha mau ke Jakarta dua minggu sehingga jasa L tidak dibutuhkan lagi. Nanti kalau butuh L dipanggil lagi, gitu mecatnya,'' bebernya.

Kini ia berharap proses penyidikan segera tuntas dan pelaki segera diadili. Kus hanya berharap hukuman yang setimpal dengan kematian anaknya.

Sebelumnya diberitakan, Metha Novita ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumahnya di Jalan Bukit Delima XI B9 17, Ngaliyan, Semarang, Kamis (1/3) pagi. Ibu kos berparas cantik itu mengalami luka akibat tusukan senjata tajam pada bagian perutnya.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/